Anggota DPRD Muratara Tak Kenal 2 Orang yang Menembaknya

Sumatera Selatan

Anggota DPRD Muratara Tak Kenal 2 Orang yang Menembaknya

Prima Syahbana - detikSumut
Senin, 24 Okt 2022 23:00 WIB
Anggota DPRD Muratara, Firsyah H Lakoni (tengah) saat ditemui di Subdit Jatanras Polda Sumsel. (Prima/detikSumut)
Anggota DPRD Muratara, Firsyah H Lakoni (tengah) saat ditemui di Subdit Jatanras Polda Sumsel. (Prima/detikSumut)
Palembang -

Anggota DPRD Musi Rawas Utara (Muratara) dari Partai NasDem Firsyah H Lakoni ditembak dua orang saat di perjalanan. Firsyah mengaku tidak kenal dengan pelaku yang telah menembaknya.

"Saya tidak kenal mereka," ujarnya di Polda Sumsel, Senin (24/10/2022).

Firsyah sendiri masih belum mengetahui apa motif mereka hendak membunuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga tidak tahu apa motif. Alhamdulillah Allah masih melindungi saya karena pistol mereka tidak meletus," kata Firsyah.

Salah seorang pelaku Merdi Arsyah (34), ketika diwawancara mengakui perbuatannya menembak Firsyah H Lakoni. Merdi sendiri mengaku nekat melakukan aksi itu karena kesal dengan korban.

ADVERTISEMENT

"Iya benar, saya lakukan itu karena saya kesal dengan dia (korban)," kata Merdi.

Merdi menyebut, dia kesal karena Lakoni telah membantu saudaranya sendiri yang merupakan calon kades. Di mana calon kades itu merupakan kompetitor dari keluarga Merdi yang juga merupakan calon kades. Dia juga mengaku senjata api rakitan itu memang miliknya.

"Saya kesal, dia itu bantu keluarga dia, keluarga dia itu calon kades. Keluarga saya juga calon kades. Saya tidak senang, jadi murni saya lakukan itu karena saya kesal. Iya, pistol itu punya saya," terangnya.

Wakil Bupati Muratara Inayatullah, mengaku akan mengkonfirmasi perihal pengakuan salah satu pelaku yang tega menembak Firsyah karena persoalan pilkades.

"Mengenai keterkaitan pelaku tentang masalah di Pilkades di Air Bening itu kan kita masih dikonfirmasi dulu kebenarannya, kan gitu. Ada motif apa sebenarnya, apa masalah Pilkades, atau permasalahan pribadi, apa masalah usaha kan kita tidak tahu. Artinya, itu ditentukan nanti prosesnya di pengadilan," tuturnya.

Baca juga: 2 Hari Tak Keluar Kamar, Perwira Polda Aceh Ditemukan Tewas

NasDem Minta Pelaku Penembak Firsyah Diproses Hukum. Baca Halaman Selanjutnya..

Ketua DPD NasDem Muratara itu pun menyesali persoalan ini diselesaikan dengan cara penembakan. "Apapun persoalan yang dihadapi penyelesaiannya kan harus dengan cara mufakat musyawarah, kalau memang itu permasalahan pribadi artinya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, kalau memang permasalahan politik itu (penembakan) tidak perlu terjadi, karena ada saatnya kita bertanding ada saatnya kita bersanding," katanya.

Inayatullah pun meminta aparat penegak hukum untuk dapat melakukan proses hukum terhadap kedua pelaku, Mardi Arsyah dan Herdi untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang ada di Indonesia.

"Yang pelaku sudah tertangkap ya diproseslah sesuai ketentuan hukum yang ada. Diproses sesuai aturan hukum atas yang mereka lakukan," katanya.

Sebelumnya, Polda Sumsel berhasil menangkap dua pelaku penembakan terhadap anggota DPRD Muratara Firsyah H Lakoni. Dua pelaku masing-masing bernama Merdi Arsyah (34) dan Herdi (36) itu ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

"(Kedua pelaku) masih diperiksa," kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, Senin (24/10/2022).

Kedua pelaku ditangkap di Bandung pada Rabu, 12 Oktober lalu. Mereka ditangkap setelah hampir sebulan dalam pengejaran polisi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kasus Pembacokan Pengantin Pria di Palembang Disebut karena Dendam"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads