.webp)
Seorang gadis di Pekanbaru, Riau, Arini (24) pingsan dan dirawat karena dipukul tetangganya, Samsir Gultom (57) dan anaknya Ramces Gultom (30). Korban dianiaya karena anjing milik korban lepas dan mengejar ayam pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dodi Vivino mengatakan aksi itu terjadi di Kelurahan Rejo Sari, Tenayan Raya, Senin (19/9) lalu. Saat itu korban melihat anjingnya mengejar ayam pelaku.
"Korban ini melihat ayam pelaku dikejar anjingnya, korban langsung memanggil anjingnya ini. Namun diketahui pelaku," terang Dodi Vivino kepada detikSumut, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku Samsir lalu keluar dan langsung marah-marah kepada korban sambil mengatakan akan membunuh anjing itu. Mereka sempat adu mulut saat itu.
Tak puas, Samsir lalu mengingatkan agar anjing korban diikat. Tetapi korban bilang anjingnya sudah diikat, hanya saja dilepas karena sedang beranak.
"Saat itu pelaku Ramces Gultom langsung melemparkan batu ke arah korban. Pelaku juga mengambil kayu hingga melempar ke arah kaca rumah korban. Kaca rumah dari korban ini pecah," kata Dodi.
Melihat hal tersebut korban mengejar pelaku Ramces. Namun korban justru ditendang, dipukul hingga terjatuh dan pingsan.
"Setelah terjatuh dan pingsan lalu korban dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit dan dirawat di rumah sakit Bhayangkara selama 2 hari. Korban lalu melaporkan ke Polsek Tanayan Raya," kata Dodi.
Dari laporan tersebut, kedua pelaku akhirnya ditangkap. Keduanya ditetapkan tersangka penganiayaan dan ditahan di Polsek Tenayan Raya.
"Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Memang mereka ini tetangga dan ribut hanya karena masalah anjing korban mengejar ayam pelaku," kata Dodi.
(ras/dpw)
