Seorang pria bernama Riski (20), ditangkap polisi kasus penganiayaan terhadap ibu kandungannya sendiri. Pria itu tega memukul pakai besi, membentak hingga meludahi ibunya karena tak terima ditegur.
"Iya (pelakunya) sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Tony Saputra dikonfirmasi detikSumut, Selasa (11/10/2022).
Menurut Tony, peristiwa penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dilakukan Riski di kediaman keduanya, di Desa Lubuk Ampelas, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, pada Minggu (18/9) lalu sekitar pukul 12.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya, saat itu korban yang sedang tidur dan tiba-tiba HP korban diambil oleh pelaku," katanya.
Saat terbangun dari tidur, wanita bernama Marlina yang tahu hp-nya dipinjam pelaku, membiarkan pelaku selama setengah jam memainkan hp-nya. Selanjutnya saat korban meminta kembali hp-nya, katanya, pelaku menolak. Pelaku menolak hingga tiga kali dan berujung pelaku emosi.
"Pelaku yang memberikan hp itu dalam kondisi emosi kepada korban, berdiri di hadapan korban membentak dengan kata tak senonoh sambil meludahi tiga kali ke wajah korban," katanya.
Usai kejadian itu pelaku langsung kabur melarikan diri. Atas kejadian itu. setelah berunding dengan keluarga, Marlina yang mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya pun memutuskan melapor polisi.
"Dari laporan tersebut, kita melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Pelaku sudah kita tangkap, kini ditahan dijerat Pasal 44 ayat 1 undang-undang RI Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau Pasal 351 KUHP," jelasnya.
Korban yang mendapat perlakuan tak terpuji dari anaknya itu, lanjutnya, kemudian berdiri sambil membersihkan bekas air liur anaknya. Saat berdiri, korban sontak naik pitam berusaha melawan dengan mendorong dan mengancam mengusir pelaku dari rumah.
"Pelaku yang ditegur ibunya bukannya sadar dan takut. Akan tetapi pelaku malah menjadi-jadi, mendorong korban hingga jatuh," katanya.
"Selanjutnya pelaku mengambil besi kipas angin dan langsung memukulkannya ke arah kepala dan mengenai bahu korban, karena korban sempat mengelak," sambungnya.
(astj/astj)