Empat pelajar SMP di Padang, Sumatera Barat diserahkan ke polisi, setelah diamankan Satpol PP setempat, siang tadi. Mereka tertangkap membawa celurit dan diduga hendak melakukan tawuran antar pelajar.
Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kota Padang, Deni Harzandy mengatakan, keempat pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah itu, diamankan di kawasan Jalan Diponegoro, depan Taman Melati. Mereka diduga melakukan aksi tawuran.
"Benar, anggota kami telah mengamankan empat orang pelajar SMP yang diduga ikut aksi tawuran," kata Deni kepada wartawan, Sabtu (1/10/2022).
Kata Deni, para pelajar yang diamankan tersebut langsung diserahkan ke Polresta Padang, karena aksi mereka sudah mengarah kepada tindakan pidana. Mereka juga membawa senjata tajam berupa clurit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka membawa senjata tajam berbentuk cilurit. Karena ini sudah ranahnya pidana, tentu kita serahkan proses selanjutnya ke pihak kepolisian," jelas dia.
Pelajar yang diamankan Satpol PP tersebut adalah dua orang pelajar dari SMP Sahara dan dua orang lainnya adalah pelajar MTSN Aisyah Muhammadiyah Padang. Deni menyebut, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan pada setiap titik rawan tawuran.
"Kita belum tahu pasti apa penyebab aksi tawuran ini dan kita berharap tidak ada lagi aksiaksi tawuran antar pelajar di Kota Padang, karena hal itu telah menganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," katanya.
Saat ini, keempat pelajar SMP tersebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
(dpw/dpw)