79 Warga Madina Keracunan Saat PT SMGP Lakukan Uji Aliran Sumur

79 Warga Madina Keracunan Saat PT SMGP Lakukan Uji Aliran Sumur

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 28 Sep 2022 11:21 WIB
Polres Madina
Warga Madina keracunan dan dilarikan ke rumah sakit (Foto: Istimewa)
Medan -

79 warga Mandaling Natal, Sumatera Utara mengalami keracunan dan dilarikan ke rumah sakit. Di saat bersamaan PT SMGP sedang melakukan uji aliran sumur tak jauh dari lokasi warga yang mengalami keracunan.

Head Corporate Communications PT SMGP, Yani Siskartika mengatakan saat itu pihaknya sedang melakukan uji alir sumur T-11. Aktivitas uji alir sumur tersebut dimulai Selasa (27/9) pukul 15.10 WIB dan berhenti untuk pergantian alat pelindung diri.

"PT SMGP laksanakan kegiatan uji alir sumur T-11 pada 27 September 2022 dalam rangka persiapan Unit III. Kegiatan tersebut dimulai jam 15.10 dan dihentikan sementara untuk penggantian oksigen pada alat pelindung diri (SCBA)," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yani mengklaim pihaknya sudah melakukan uji alir sumur tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bahkan uji alir sumur tersebut disaksikan langsung oleh Kementerian ESDM, yakni tim dari Direktorat Jenderal EBTKE.

"Semua kegiatan telah sesuai prosedur yang berlaku, dan disaksikan tim dari Direktorat Jenderal EBTKE dan Dinas Lingkungan Hidup-Pemkab Mandailing Natal, bekerja sama dengan Polres Mandailing Natal, TNI, PAM Desa, humas lokal, aparat keamanan dan berbagai pihak lainnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Saat pergantian alat pelindung diri itu, sebanyak 79 warga mengeluhkan kesehatan. Akibatnya puluhan warga dilarikan ke dua rumah sakit di Madina.

"Saat bersamaan, dilaporkan bahwa beberapa warga desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga mengeluhkan gejala kesehatan. 79 orang dibawa ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina untuk mendapatkan pemeriksaan medis, sedangkan beberapa warga lainnya dilaporkan mengungsi dari tempat tinggalnya," tuturnya.

Yani menyebutkan saat ini pihaknya sedang fokus memberikan penanganan dan bantuan terhadap warga. Selain itu pihaknya juga melakukan pemantauan bersama pemangku kepentingan setempat.

"Saat ini, SMGP fokus pada penanganan dan bantuan bagi warga, baik yang dirawat di rumah sakit, maupun dalam proses pengungsian. SMGP berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan kepada masyarakat, termasuk bantuan kesehatan," sebutnya.

"SMGP akan selalu mengutamakan keselamatan warga dan pekerja, juga memastikan kondisi di wilayah kerja dan situasi pad T dan sekitarnya aman serta kondusif. SMGP terus melakukan pemantauan, dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat terkait rencana mitigasi secara menyeluruh," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, total warga yang keracunan akibat kebocoran gas PT SMGP 79 orang. 71 di antaranya dirawat di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina sedangkan delapan lainnya telah diperbolehkan pulang dengan status pasien rawat jalan.

"Data sementara masyarakat Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina dengan jumlah keseluruhan sebanyak 79 orang," kata Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, Rabu (28/9/2022).

Simak juga 'Geger Sumur Bor di Tasikmalaya Keluarkan Gas Mudah Terbakar':

[Gambas:Video 20detik]



(astj/astj)


Hide Ads