Pelemparan batu oleh pelaku itu mengakibatkan truk milik Edi Usban (50) mengalami pecah kaca. Kepolisian setempat membenarkan kejadian pecah kaca truk tersebut dan sudah mengamankan pelaku. Peristiwa itu terjadi kemarin sore, Senin (26/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Pelakunya sudah kita amankan di Mapolsek," tegas Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan kepada detikSumut, Selasa (27/9/2022).
Menurut Roy, kejadian itu bermula ketika truk BG 8507 UY yang dikemudikan korban tengah melintas dari arah Alang-Alang Lebar menuju ke arah Musi Dua, Gandus, Palembang.
"Pada saat korban yang melintas di depan RM Singkarak menuju musi dua, kemudian datang pelaku yang sedang dibonceng temannya, seraya menunjuk sopir dengan di atas sepeda motor pada sisi belakang mobil truk yang dikendarai korban," katanya.
Selanjutnya, katanya, pelaku bernama Ismed (50) itu langsung mengibas-ngibaskan ikat pinggang ke arah truk korban. Namun, setelah itu korban melihat pelaku berhenti di tepi jalan.
"Saat berhenti di TKP itu pelaku mengambil batu bata, kemudian pelaku melemparkan batu bata ke arah kaca truk sebelah kiri sehingga pecah," katanya.
Usai memecahkan kaca truk tersebut, pelaku bersama rekannya langsung menyalip truk korban dan berhasil. Anak korban yang tidak terima melihat mobil ayahnya jadi dipecahkan kaca, berusaha untuk mengejar pelaku.
"Pelaku yang berhasil dihentikan, kemudian dilumpuhkan korban dibantu anaknya dan sopir lain dengan cara memukul pelaku dengan dua besi yang diambil dari mobil truk mereka," katanya.
"Atas perbuatannya, pelaku kemudian diamankan ke Polsek Ilir Barat 1 Palembang dan masih diperiksa lebih lanjut," jelasnya.
Pemilik Truk dan Pelempar Batu Saling Lapor
Ismed yang memecahkan kaca truk milik Edi Usban justru membuat laporan polisi. Dia melaporkan Edi terkait pengeroyokan. Menurut Roy, saat diamankan Ismed mengaku telah menjadi korban pengeroyokan. "Iya saling lapor. Melaporkan balik terkait pengeroyokan," katanya.
Selain Edi, Ismed juga melaporkan anak Edi, Hidayattulah (28) dan sopir lainnya, Pandu Wilantara (27), yang diduga telah melakukan pengeroyokannya. "Iya informasinya memang seperti itu," kata Roy.
Saat ini, lanjutnya, keempat pria itu, Ismed, Edi, Hidayat dan Pandu sudah diamankan. Terhadap keempatnya hingga kini masih dilakukan pemeriksaan intensif. "Semuanya masih diperiksa," jelasnya.
(astj/astj)