Polisi Selidiki Legalitas Gudang Penimbun Solar yang Terbakar di Deli Serdang

Polisi Selidiki Legalitas Gudang Penimbun Solar yang Terbakar di Deli Serdang

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 21 Sep 2022 15:21 WIB
Gudang penimbunan solar di Deli Serdang terbakar
Gudang penimbunan solar di Deli Serdang terbakar (Foto: Istimewa)
Deli Serdang -

Polsek Hamparan Perak menyelidiki penyebab terbakarnya gudang diduga tempat menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Legalitas dari gudang itu juga diselidiki.

Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak AKP Hendrik Simanjuntak menjelaskan saat ini sedang memeriksa beberapa saksi terkait kebakaran tersebut.

"Kita masih memanggil beberapa saksi dan pihak. Termasuk pemilik ruko kita panggil dan masih dimintai keterangan," kata Hendrik, Rabu (21/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrik mengatakan sejauh ini juga masih menyelidiki apakah gudang minyak solar itu ilegal atau tidak. Namun diketahui, gudang itu sudah beroperasi selama seminggu.

"Kita masih menyelidiki gudang tersebut ilegal atau tidak. Gudang minyak ini baru seminggu beroperasi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, gudang yang diduga tempat menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar terbakar di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ada tiga ruko dan dua unit rumah yang dijadikan bengkel terbakar.

Pantas Simamora sebagai Wakil Komandan Regu Damkar Kota Medan mengatakan dari keterangan warga kebakaran sudah mulai dari pukul 20.00 WIB.

"Ada ruko yang dibuat penimbunan minyak BBM jenis solar yang terbakar. Itu ada tiga ruko. Ada juga dua unit rumah yang dijadikan bengkel motor. Jadi ada lima bangunan terbakar," kata Pantas saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (21/9/2022).

Pantas mengatakan, pemilik dari ruko yang dipakai untuk menimbun minyak bernama Melukman (60). Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu.

Dia menjelaskan awalnya mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 21.00 WIB. Namun karena lokasi kebakaran di Deli Serdang, awalnya Damkar Deli Serdang yang bergerak.

Setalah itu, rupanya api cukup sulit untuk dipadamkan. Sehingga beberapa mobil unit Damkar dari beberapa lokasi, termasuk Kota Medan, diturunkan.

"Totalnya tadi ada sekitar delapan unit mobil Damkar yang diturunkan. Dari Binjai satu unit, langkat satu unit, Hamparan Perak satu unit, Deli Tua dua unit, Sunggal satu unit, dan Kota Medan dua unit," ucapnya.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB. Diakuinya, api sulit dipadamkan karena adanya bahan bakar yang berada di lokasi. Pihaknya melihat ada puluhan drum yang berisi minyak terbakar.

"Tadi memang kami lihat ada banyak drum di dalam gudang penimbunan minyak itu. Kalau untuk penyebab kebakaran itu pihak berwajib lah yang berwenang menjelaskan," ucapnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads