Bupati Banyuasin Askolani menggugat cerai istrinya, Sri Fitriyanti setelah kasusnya 'menikah lagi' bergulir di Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Ternyata Askolani dan Fitri sudah tiga bulan pisah rumah sebelum gugatan cerai itu diumumkan Askolani.
"Sejak Juli sudah pisah rumah, saya pulang ke rumah orang tua saya di Macan Kumbang (Palembang)," tutur Fitri kepada detikSumut, Rabu (21/9/2022).
Fitri mengaku sudah tak kuat lagi tinggal bersama Askolani, meski selama ini dia berusaha mempertahankan rumah tangganya. Dia juga membenarkan bahwa telah ditalak Askolani sejak April lalu. Sejak April hingga Juli dia bertahan tinggal di rumah dinas Askolani karena memikirkan masa depan putranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kemarin itu bertahan di rumah itu sebenarnya memikirkan anak kami," imbuh dia.
Selama pisah rumah dengan Askolani dan tinggal di rumah orang tuanya di Macan Kumbang, Palembang, Fitri mengaku masih menunggu itikad baik Askolani untuk memberikan klarifikasi soal hubungan dengan Nova Yuliani, perempuan asal Jakarta yang mengaku istri sah Askolani dan melaporkannya ke Polda Sumsel. Namun kenyataannya, sampai saat ini Askolani tak kunjung memberi penjelasan kepadanya, maupun orang tuanya.
"Saya di sana sambil menunggu klarifikasinya dengan Nova, tapi ternyata tidak ada klarifikasi sama sekali," ujar Fitri.
Dia juga mengaku alasannya meninggalkan rumah dinas sejak tiga bulan lalu dikarenakan hubungannya dengan Askolani sudah tidak harmonis, karena Askolani yang diduga hendak menikah lagi.
"Dan saya memang meninggalkan rumah (rumah dinas) itu karena kami sudah sering ribut-ribut. Intinya dia itu nggak mau diatur dan dia sampai ngomong ke saya bahwa kalau misalkan dia mau nikah lagi itu tidak perlu izin dari saya. Saya merasa itu sudah masuk ranah harga diri ya, karena sebagai perempuan yang jelas kita punya harga diri lah," jelasnya.
Sementara, kuasa hukum Askolani, Dodi Irama menyebut kliennya telah bercerai secara agama dengan Fitri jauh sebelum Nova melaporkan Askolani.
"Diceraikan secara agama sejak meninggalkan rumah April 2022. Tanggal 30 Juli 2022 saudara Nova melaporkan ke Polda Sumsel," kata Dodi.
(dpw/dpw)