Aksi sekelompok remaja konvoi membawa senjata tajam sambil membawa bendera PKS viral di media sosial. PKS ragu jika sekelompok remaja itu punya niat buruk untuk menjelekkan partai.
Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi PKS, Rajuddin Sagala mengaku melihat langsung aksi sekelompok remaja yang konvoi membawa senjata tajam. Ia menyebut remaja itu mengambil bendera PKS dari kawasan Jalan Ringroad.
"Tadi saya sempat berhenti gegara mereka itu. Bahkan mereka ambil bendera itu di depan saya. Itu di Jalan Ringroad saya lihat dan mereka mengarah ke Jalan Kapten Sumarsono," kata Rajuddin saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (17/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Rajuddin bahwa bendera PKS banyak terpasang di sejumlah jalan protokol. Hal itu lantaran PKS baru saja menggelar kegiatan bimbingan teknis anggota DPRD se Sumatera Bagian Utara di Medan.
Atas kejadian tersebut, dia berharap pihak keamanan untuk melakukan penertiban. Agar tidak ada remaja yang mengganggu ketertiban lalu lintas.
Ia sendiri juga merasa terganggu atas adanya aksi seperti itu. Terlebih, para remaja ini membawa senjata tajam. Di pandangnya, para remaja ini terpapar pergaulan bebas.
Menurutnya, aksi para remaja itu membawa bendera PKS hanya spontanitas. Diakuinya belum jelas motif para remaja ini sampai mengambil bendera PKS.
"Kita belum tahu motif mereka. Karena kalau mereka punya niat buruk ke PKS, bendera itu pasti diinjak. Tapi ini tidak, hanya membawa begitu saja, spontanitas," ucapnya.
Dilihat detikSumut Sabtu (17/9/2022) video viral itu berdurasi sekitar 18 detik. Remaja yang konvoi itu pun terlihat mengabaikan keselamatan saat berkendara seperti tidak memakai helm, berboncengan tiga serta menggunakan knalpot racing.
Setidaknya, ada empat bendera PKS yang diikat dengan kayu dibawa para remaja. Selanjutnya para remaja ini meninggalkan lokasi.
"Mampus, itu bawa-bawa pisau. Mau ke mana kalian, dikejar sama polisi. Mampus kalian. Udah ada polisi nunggu ini makanya balik orang ini. Gila ya," kata seorang wanita di dalam rekaman video tersebut.
Perekam video, Jihan Astry Lubis mengatakan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Dia mengaku tidak mengetahui apakah sempat tawuran atau tidak.
"Meresahkan kali pelajar-pelajar sekarang, yang bawa pisau, klewang, stik baseball lah. Sok gangster paradise kalian," katanya.
"Setelah, kayak konvoi begitu, mereka pergi. Kayaknya kabur karena ada polisi," sebutnya.
Simak Video "Video: Heboh 2 Anggota DPRD Medan Berkelahi di Kamar Mandi Seusai Rapat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)