Bripka Ricky-Kuat Ma'ruf Tak Lihat Sambo Tembak Brigadir J

Berita Nasional

Bripka Ricky-Kuat Ma'ruf Tak Lihat Sambo Tembak Brigadir J

Tim detikX - detikSumut
Selasa, 13 Sep 2022 08:28 WIB
Rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J. (YouTube Polri TV Radio)
Foto: Rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J. (YouTube Polri TV Radio)
Medan -

Dalam sidang terhadap Ferdy Sambo beberapa waktu lalu, Bharada Eliezer atau Bharada E menyampaikan bukan hanya dirinya yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J. Dalam sidang itu Eliezer menyebut Ferdy Sambo turut menghabisi nyawa anak buahnya itu.

Bharada Eliezer mengatakan dirinya memang melakukan penembakan di awal, sebanyak 3 hingga 4 kali. Karena tembakan Eliezer itu membuat Brigadir J tertelungkup.

Bharada E kemudian menyebut Ferdy Sambo melakukan penembakan setelah Brigadir J tertelungkup itu. Setelah menembak, kata Eliezer, Ferdy Sambo sempat marah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terduga pelanggar (Sambo) memberi saya peluru," kata Richard dalam kesaksiannya di persidangan etik Sambo pada Kamis, 25 Agustus 2022 seperti dilansir dari detikX.

"Bapak (Sambo) sempat menembak Yosua. Saya tidak ingat berapa kali. Setelah itu, Bapak marah, 'Kalian tidak bisa jaga Ibu (Putri Candrawathi),'" sambung Richard.

ADVERTISEMENT

Keterangan itu pun dibantah oleh Ferdy Sambo. Dia mengatakan hanya Bharada E yang melakukan penembakan ke Brigadir J, sementara dirinya melakukan penembakan ke dinding.

Sambo menembak ke dinding itu untuk membuat cerita seolah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Hal ini kemudian dibongkar oleh tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Terkait hal itu, dua tersangka lainnya, yakni Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, tak melihat Sambo menembak Brigadir J. Sebab, setelah penembaka kepada Brigadir J oleh Bharada E, Ricky keluar dari ruangan karena dipanggil melalui Handy Talky oleh ajudan lainnya.

Ada jeda beberapa detik yang membuat dia tidak tahu apa yang terjadi setelahnya. Dia hanya tahu, saat dia kembali ke ruangan pembunuhan itu, Sambo sedang menembaki tembok.

Sementara itu, keterangan Kuat Ma'ruf tidak jauh berbeda dengan Ricky. Kuat bilang melihat Sambo memerintah Richard menghajar Brigadir J. Richard, kata Kuat, pun langsung meresponsnya dengan menembaki Brigadir J beberapa kali. Saat itu Brigadir J jatuh tertelungkup.

Kuat mengaku mundur sedikit karena takut. Lagi-lagi ada jeda beberapa detik ketika Kuat tidak melihat persis apa yang terjadi dalam waktu yang hilang itu. Barulah setelah itu, Kuat mengaku melihat Sambo sudah menembaki dinding.

"Setelah itu saya keluar, duduk di garasi. Lalu yang saya lihat Bapak lagi jalan keluar, pulang," kata Kuat dalam sidang etik Sambo.




(afb/afb)


Hide Ads