Seorang siswi SMP di Kabupaten Pesawaran ditemukan tewas dengan kondisi leher digorok di areal perkebunan karet. Sebelum dibunuh siswi berinisial IM itu diduga diperkosa terlebih dahulu.
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengatakan pihaknya mencurigai siswi SMP tersebut diperkosa sebelum dibunuh. Sebab, di kemaluan korban ditemukan cairan.
"Selain luka sayatan di leher, kami juga menemukan cairan di kemaluan korban saat dilakukan olah TKP. Namun meski begitu kami harus menunggu hasil laboratorium atas proses autopsi yang telah dilakukan hari ini," kata dia, Selasa (6/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pratomo menjelaskan saat ini tengah dilakukan penyelidikan ihwal kematian siswi SMP tersebut. Dia pun menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
"Kita masih melakukan penyelidikan, dari keterangan beberapa saksi dikatakan ada satu orang yang terlihat menjemput korban. Namun kemungkinan lain seperti pelaku lebih dari satu bisa saja, yang pasti kami fokus untuk mengungkap kasus ini," terang Pratomo.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP berinisial I, di Kabupaten Pesawaran, Lampung ditemukan tewas dengan kondisi leher digorok. Korban yang diduga menjadi korban pembunuhan ditemukan di areal perkebunan karet yang berada di Kecamatan Negeri Kato.
Jasad I pertama kali ditemukan warga yang sejak malam melakukan pencarian. Korban saat ditemukan mengenakan kaos hijau sweater merah dan celana panjang berwarna coklat dengan posisi terlentang.
Warga sekitar Pujiono mengatakan jasad I ditemukan pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kata dia, tadi malam I keluar rumah sekitar pukul 20.00 WIB tanpa berpamitan kepada orang tuanya.
"Dari dia pergi itu, nggak pulang-pulang lagi. Karena orang tuanya panik, warga kemudian melakukan upaya pencarian mulai pukul 21.30 WIB," katanya, Selasa (6/9/2022).
Pujiono menyebutkan, ada salah seorang warga melihat korban dijemput oleh seorang lelaki menggunakan motor matic.
"Ada yang lihat dia (korban) pergi sama laki dibonceng naik motor ke arah Dusun Kalirejo. Saat dihubungi handphone-nya sudah nggak aktif lagi," terang dia.
(astj/astj)











































