Informasi soal adanya keterlibatan tiga kapolda di kasus Ferdy Sambo beredar. Tiga Kapolda itu disebut membantu menyebarkan cerita pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bergulir versi Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan timsus yang dibentuk untuk menangani kasus kematian Brigadir J sudah mendapatkan informasi itu. Dedi mengatakan informasi itu sedang didalami oleh timsus.
"Ya dari timsus sudah mendapat informasi tersebut. Tentunya dari timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait menyangkut masalah kasus FS," kata Dedi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, seperti dilansir dari detikNews, Senin (5/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi mengatakan perkembangan kasus ini akan dilakukan oleh timsus. Hingga kini belum ada rencana pemeriksaan kepada tiga orang kapolda tersebut.
"Ya nanti progresnya dari timsus. Yang jelas belum," ujarnya.
Irjen Dedi tidak menjelaskan lebih jauh perihal informasi yang sudah didapatkan timsus mengenai dugaan keterlibatan tiga kapolda itu. Dia menekankan saat ini timsus tengah fokus bekerja menuntaskan berkas perkara lima tersangka pembunuhan Brigadir J.
"Yang jelas untuk tim sidik saat ini fokus terkait menyangkut masalah penuntasan 5 berkas perkara yang sudah di-P19 oleh JPU," kata dia.
Dedi juga enggan membocorkan dugaan peran ketiga kapolda tersebut.
"Tidak boleh berandai-andai, semua sesuai fakta. Nanti biar timsus yang bekerja," ujar Dedi.
Sebagai informasi, beredar kabar keterlibatan tiga kapolda dalam kasus obstruction of justice penanganan perkara pembunuhan Brigadir J. Ketiga kapolda itu dikabarkan membantu menyebarkan cerita pembunuhan Brigadir J versi Ferdy Sambo.
(afb/afb)