Aipda Ahmad Karnain Tewas dengan Luka Tembak di Dada

Lampung

Aipda Ahmad Karnain Tewas dengan Luka Tembak di Dada

Tommy Saputra - detikSumut
Senin, 05 Sep 2022 10:52 WIB
Glock 17 dan HS-9 adalah senjata yang digunakan dalam kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam. Mereka yang terlibat adalah Brigadir J dan Bharada E.
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Bandar Lampung -

Personel dari Polres Lampung Tengah Aipda Ahmad Karnain tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di rumahnya, Jalan Merpati, Bandar Jaya, Lampung Tengah. Aipda Ahmad tewas setelah mendapat tembakan di bagian dada.

Peristiwa penembakan ini terjadi pada Minggu (4/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Tetangga Aipda Ahmad, Wayan Sueden mengaku langsung mendatangi rumah korban setelah mendengar teriakan minta tolong.

"Ada teriakan minta tolong dari rumah korban. Saat saya datang, Karnain telah terduduk di lantai bersandar kursi dengan luka tembak di dadanya," kata Wayan Sueden, Senin (5/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Wayan bersama pihak keluarga korban berupaya membawa Aipda Ahmad ke rumah sakit.

"Karena sudah pada panik, langsung membawa korban naik mobil ke Rumah Sakit Harapan Bunda," terang dia.

ADVERTISEMENT

Saksi lainnya, Mahmuda mengaku dia melihat pelaku mengendarai sepeda motor.

"Iya kaget lagi jahit baju, ada teriakan dari Ibu Eti minta tolong. Saya keluar dan lihat ada motor yang kabur dari sana tapi nggak tahu jenis motornya," ujar dia.

Jenazah Aipda Ahmad Karnain saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Pantauan di lokasi tampak beberapa anggota kepolisian masih melakukan penjagaan di ruang jenazah.

Jenazah Aipda Ahmad yang berdinas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah sendiri dibawa dari Rumah Sakit Harapan Bunda Gunung Sugih Lampung Tengah menuju RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi
pada Senin (5/9/2022) dinihari.

Sebelumnya, Kapolsek Way Pengubuan, AKP Muhammad Ali Mansyur membenarkan bahwa Aipda Ahmad Karnain tewas ditembak.

"Iya benar, sudah di rumah sakit," katanya.

Ditanyakan terkait apa penyebab peristiwa penembakan, Ali menyebutkan saat ini masih dalam penyelidikan.

"Kalau itu masih dalam penyelidikan, kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya," ujar dia.




(astj/astj)


Hide Ads