Sesosok orok bayi berjenis ditemukan warga saat hendak ke sawah di parit irigasi Desa Pudun Julu Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Bayi tersebut diduga berusia tujuh bulan dengan jenis kelamin laki-laki.
"Personel melaksanakan cek dan olah TKP tentang adanya penemuan orok bayi di parit irigasi di Desa Pudun Julu," kata Wakapolres Padangsidimpuan Kompol Muhammad Firdaus saat dimintai konfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Firdaus mengatakan orok bayi seorang warga saat melintas di parit irigasi hendak menuju sawah miliknya.
"(Saksi) terkejut karena melihat ada orok bayi tersangkut di parit dekat sawahnya," ujar Firdaus.
Selanjutnya saksi itu memberitahukan kepada saksi lainnya yang diteruskan ke aparat desa hingga pihak kepolisian. Petugas yang mengetahui langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi serta mengamankan barang bukti satu batang kayu tempat sangkutnya tali pusat orok bayi tersebut.
"Membawa orok bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan untuk dilakukan tindakan medis / VER," sebut Firdaus.
Selain itu, Firdaus menyebutkan dari keterangan saksi, orok itu sangkut di kayu yang ada di parit irigasi tersebut. Kemudian dari keterangan dokter rumah sakit tersebut, orok bayi diperkirakan berumur tujuh bulan dengan kelamin laki-laki telah meninggal dunia. Kemudian, untuk anggota tubuh orok bayi tersebut pun dalam keadaan sudah lengkap/sempurna.
Sementara Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Bambang Priyatno mengatakan pihaknya saat ini tengah menyelidiki siapa pembuang bayi tersebut.
"Iya (sedang diselidiki)," ujar Bambang.
(dhm/astj)