Tragedi tragis menyebabkan kepala bayi Nova dan Khaidir putus saat persalinan di Indragiri Hilir, Riau berakhir damai. Keduanya berdamai setelah hasil pemeriksaan tuntas.
"Hari ini kita sudah selesai proses mediasi sama keluarga. Intinya niat kita menolong saat itu, semua sudah kita jelaskan sama keluarga," kata Kepala Puskesmas (Kapus) Gajah Mada Tembilahan, Marlina kepada detikSumut, Kamis (1/9/2022).
Marlina mengatakan semua prosedur dan penanganan sudah dilakukan dengan baik. Marlina memastikan bidan yang ada pada waktu kejadian berusaha menyelamatkan bayi dan sang ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu intinya penyelamatan, ya kita mau menolong karena sudah keluar," kata Marlina.
Marlina tak mau membahas panjang soal kronologi kejadian. Menurutnya penyebab bayi putus saat persalinan sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang.
"Sudah selesai semua. Tadi sudah mediasi di Puskesmas, polisi, dinas semua hadir di Puskesmas, ini baru selesai malam," imbuh Marlina.
Nasib tragis menimpa warga Indragiri Hilir (Inhil), Riau Nova dan Khaidir. Bagaimana tidak, kepala bayi Nova putus saat proses persalinan di Puskesmas.
Pemilik nama lengkap Nova Hidayati itu awalnya menjalani proses persalinan di Puskesmas Gajah Mada, Jumat (26/8) malam. Proses persalinan dilakukan di UGD setelah Nova mengalami pecah air ketuban.
Setibanya di Puskesmas, Nova langsung ditangani tenaga kesehatan. Namun tak disangka, bayi yang dilahirkan justru tidak utuh alias putus di bagian kepala.
Insiden itu sontak membuat Khaidir kaget. Nova pun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada untuk mendapat penanganan medis.
(ras/bpa)