Anak yang Dijewer Dokter di Medan Masih Trauma Lihat Pelaku

Anak yang Dijewer Dokter di Medan Masih Trauma Lihat Pelaku

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 30 Agu 2022 12:33 WIB
Viral di media sosial CCTV yang merekam aksi seorang wanita sedang menjewer anak kecil berkali - kali. Kini, wanita itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Istimewa
Viral di media sosial CCTV yang merekam aksi seorang wanita sedang menjewer anak kecil berkali-kali. (Istimewa)
Medan -

Seorang dokter perempuan berinisial NA ditetapkan sebagai tersangka karena menjewer seorang anak tetangga berulang kali sampai memar. Keluarga pun mengungkap kondisi terkini anak tersebut.

Ayah korban, Alvin Matheus Reinhard Marpaung mengungkapkan, sampai saat ini anaknya masih trauma saat melihat pelaku yang merupakan tetangga mereka. Sementara untuk luka memar pada kuping anak itu sudah berangsur sembuh.

"Kalau trauma nya hanya kepada pelaku. Untuk kondisi kupingnya hanya menyisakan sedikit luka di daun telinga. Awal kejadian kami tidak mengenal pelaku," kata Alvin saat diwawancarai di rumahnya di Medan, Selasa (30/8/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan setelah mempelajari CCTV dan nomor ponsel pelaku, akhirnya ia mendapati pelaku adalah tetangganya dan merupakan keluarga dokter.

"Suami dan pelaku adalah dokter. Suaminya di Medan. Tapi soal kepastiannya ya nanti pihak berwajib ungkap," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Polrestabes Medan telah menetapkan pelaku yang berinisial NA (30) sebagai tersangka. NA menjalani proses pemeriksaan dan sejauh ini diketahui pelaku adalah seorang dokter.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial CCTV yang merekam aksi seorang wanita sedang menjewer anak kecil berkali- kali. Kini, wanita itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan.

Debora Juliani yang merupakan ibu kandung dari anak kecil itu mengatakan kejadian memilukan tersebut berlangsung pada Senin (22/8/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Awalnya, ia bersama dengan suaminya sedang berada di luar rumah. Kala itu, anaknya yang masih berumur setahun lima bulan dijaga oleh pramusiwi atau babysitter.

Sesampainya di rumah, ia melihat anak perempuannya menangis - nangis. Saat itu pelaku masih berada di lokasi. Pramusiwinya mengatakan anaknya menangis karena digendong pelaku.

Tak lama pelaku pulang. Debora mengaku saat memandikan anaknya baru mendapati luka memar dan sedikit berdarah di bagian telinga kanan. Merasa gusar, anaknya langsung dibawa ke dokter untuk dicek secara medis.

"Karena itu lah, saya cek CCTV yang ada di sekitar rumah. Rupanya ibu yang sempat berkunjung ke rumah itu sempat menjewer anak saya sampai berkali - kali," ujarnya saat dikonfrimasi detikSumut, Minggu (28/8/2022)

Berangkat dari peristiwa itu, ia pun melaporkan pelaku yang rupanya tetangga satu blok rumahnya ke Polrestabes Medan. Hal itu ditandai dengan nomor laporan : STTLP/2662/VIII/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara pada 23 Agustus 2022.

"Sebelum dilapor ke polisi memang dia (pelaku) sempat datang ke rumah untuk menanyakan sesuatu ke baby sister saya. Lalu, setelah viral di media, dia minta maaf ke saya. Cuma saya memilih jalur hukum," katanya.

Di lain pihak, Kanit PPA Polrestabes Medan AKP Madianta Ginting mengatakan saat ini sedang menangani perkara tersebut. Dikatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan, seperti pemeriksaan saksi, olah TKP, dan lainnya.

"Kita selidiki untuk laporannya. Ini sedang proses pemeriksaan saksi dan lainnya," tutupnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads