Pensiunan PNS Asahan yang Hilang Ternyata Dibunuh Kakak Beradik Asal Aceh

Pensiunan PNS Asahan yang Hilang Ternyata Dibunuh Kakak Beradik Asal Aceh

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 23 Agu 2022 17:51 WIB
Medan -

Polrestabes Medan menangkap dua pria pembunuh seorang pensiunan PNS Asahan yang ditemukan tewas di sungai di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino mengatakan tersangka berinisial KA dan A. Diketahui keduanya berasal dari Aceh dan merupakan saudara kandung.

"Peristiwa pembunuhannya terjadi sekitar 23 Juli 2022 dan ditemukan meninggal dunia pada 1 atau 2 Agustus 2022," kata Valentino di Mapolrestabes Medan, Selasa (23/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua kakak beradik ini nekat membunuh karena ingin mengambil mobil korban. Lokasi pembunuhan berjarak sekitar 200 meter dari tempat korban ditemukan tewas.

"Pasal yang disangkakan pasal 338 jo 55 dan 56, dan juga 365 ayat 3 dan 4. Karena mengakibatkan korban meninggal dunia," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Kepada polisi, KA mengakui bersama adiknya A membuang mayat korban bersama-sama ke sungai. Sementara itu, mobil korban dibawa ke Aceh untuk dijual.

Namun mobil tersebut belum sempat laku. KA mengatakan membunuh korban menggunakan kayu. Ada pun keduanya mengaku baru kali ini melakukan tindakan kejahatan.

KA dan A pun ditembak saat hendak ditangkap. Polisi menyebut keduanya melawan dan hendak kabur saat ditangkap.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang diketahui sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Kabupaten Asahan ditemukan tewas di sungai, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan menjelaskan awalnya warga menemukan ada mayat pria ditemukan mengapung pada Selasa (2/8/2022).

Dikatakan saat itu mayat dalam keadaan telungkup dan membusuk. Mayat itu tampak mengenakan celana hitam pendek dan tidak ada ditemukan sejumlah barang berharga miliknya.

Setelah itu mayat pria tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani autopsi. Tak berapa lama ada pihak yang mengaku sebagai keluarga jenazah.

"Jadi tak lama ada keluarga yang datang. Jenazah itu rupanya ASN Pemkab Asahan bernama Abdul Aziz Rambe (60)," ucapnya saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (7/8/2022).

Dia mengatakan keluarga memberikan keterangan Abdul sempat berpamitan terakhir kali untuk urusan dinas di Kota Medan. Kini, jenazah telah dikebumikan oleh pihak keluarga.

Ada pun pihaknya belum bisa memastikan apakah ada luka akibat benda tumpul atau pun sajam di tubuh Abdul, sehingga mengarah ke peristiwa pembunuhan.

Dikatakan hal itu nantinya akan disampaikan sewaktu hasil autopsi keluar dari RS Bhayangkara. Diperkirakan pada Senin (8/8/2022) hal itu akan disampaikan pihaknya.

"Terkait ini kita pasti berkoordinasi dengan Reskrim Polrestabes Medan. Terutama untuk memastikan apakah jenazah ini sempat dibunuh atau bagaimana. Akan kita selidiki," tutupnya.

(dpw/dpw)


Hide Ads