Kapolda Sumut Tiba-tiba Ngaku Tak Terima Uang dari Bandar Judi, Ada Apa?

Kapolda Sumut Tiba-tiba Ngaku Tak Terima Uang dari Bandar Judi, Ada Apa?

Datuk Haris Molana - detikSumut
Selasa, 16 Agu 2022 17:21 WIB
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak memberi keterangan pers di Mapolda Sumut.
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak memberi keterangan pers di Mapolda Sumut. (Foto: Dok. Polda Sumut)
Medan -

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak tiba-tiba mengungkapkan dirinya tak pernah menerima uang dari tindak kejahatan judi. Hal itu diungkapkan Panca saat awak media menanyakan soal perkembangan penanganan kasus judi online yang digerebeknya di komplek perumahan elit di Cemara Asri, Deli Serdang, beberapa hari lalu.

Awalnya Panca menyebut Polda Sumut berkomitmen untuk memberantas judi di Sumut. Dia bahkan menantang siapa saja untuk mengecek apakah dia pernah menerima aliran uang dari bandar judi atau tidak.

"Teman teman boleh cek, Pak Kapolda pernah terima uang judi apa tidak. Saya harus sampaikan ini. Saya tegaskan, saya sudah berkali-kali, Anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi," ujar Panca di Mapolda Sumut, Selasa (16/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mohon maaf teman-teman ini bukan permainan, bukan sekedar kamuflase, tidak," tambahnya.

Panca menyampaikan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya telah menggerebek judi di Sumut. Dia pun telah memerintah jajarannya untuk tidak main-main dengan judi.

ADVERTISEMENT

"Teman-teman saya laporkan bahwa hasil dari dua minggu ini saya sudah perintahkan semua jajaran tidak ada lagi yang bermain- main judi. Saya harus ingatkan ini," ujar Panca.

Lalu, Panca menjelaskan kenapa judi tak boleh main-main dengan judi. Menurutnya, judi bisa membuat masyarakat bodoh dan miskin.

"Ini juga menjadi penyakit masyarakat yang membuat masyarakat menjadi bodoh, menjadi miskin. Saya harus sampaikan," tambah Panca.

Dia mengklaim sudah menutup beberapa lokasi judi di Sumut. Salah satunya di Belawan. Bahkan pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 60 kasus judi dan 65 bandar judi kelas kakap telah ditetapkan tersangka.




(dhm/dpw)


Hide Ads