Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo. Guru-guru Brigadir J saat menempuh pendidikan SMA di Jambi bahkan tak menyangka kajadian itu menimpa anak baik seperti Yoshua.
Yoshua diketahui menempuh pendidikan menengah atas di SMAN 4 Muaro Jambi di Kecamatan Sungai Bahar. Dia dikenal sebagai sosok anak yang baik saat bersekolah.
"Anak (murid) saya Yoshua ini anak yang baik, yang patuh kepada orang tua, patuh kepada guru. Biasanya di dalam pembelajaran juga baik," kata salah seorang mantan wali kelas Yoshua, Andriani, Sabtu (13/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andriani juga mengatakan jika semasa SMA Yoshua juga tercatat tidak ada kenakalan di sekolah. Yoshua juga disebut anak yang teladan dan contoh yang baik buat adik-adiknya termasuk di sekolah. Dia bahkan tidak pernah terlambat tiba di sekolah.
Selain dikenal baik, Yoshua juga aktif dalam berbagai kegiatan sewaktu SMA. Dia tercatat pernah menjadi pengusus OSIS dan anggota Paskibra.
"Kalau orangnya pendiam juga tidak, karena kerap berinteraksi juga dengan teman-temannya di sekolah. Intinya patuh dengan guru lah," ujar Andriani.
Andriani berharap, kasus yang menimpa mantan anak didiknya itu segera selesai. Andriani juga mendoakan agar Yoshua dan keluarganya mendapatkan keadilan. Andriani percaya Yoshua anak yang baik dan tidak melakukan perbuatan dugaan pelecehan yang disangkakan kepadanya.
"Saya harapkan kasus ini cepat selesai ya, ada titik terangnya. Saya juga minta keadilan untuk Yoshua karena saya percaya kalau anak saya tidak seperti yang dituduhkan," terang Andriani.
(dpw/dpw)