Jadi Korban Hipnotis, Mahasiswa di Pekanbaru Gantung Diri di Kos

Riau

Jadi Korban Hipnotis, Mahasiswa di Pekanbaru Gantung Diri di Kos

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 06 Agu 2022 20:51 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi (Foto: Mindra Purnomo)
Pekanbaru -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), berinisial JP (25) ditemukan tewas tergantung di kamar kos. Sebelum tewas, korban mengaku sempat dihipnotis.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Dodi Vivino mengatakan JP ditemukan tewas di kamar kos, Jumat (6/8). JP ditemukan tak bernyawa oleh pacarnya, MS (25).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan kemarin sekitar pukul 21.30 WIB. Ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di pintu kamar mandi Jalan Karya I Bukit Raya Pekanbaru," kata Dodi, Sabtu (6/8/2022).

Dodi mengatakan MS awalnya diminta JP untuk datang ke kos setelah pulang kerja. MS yang dapat pesan langsung datang ke kos korban.

ADVERTISEMENT

Sebelum sampai kos, MS mengaku selalu menghubungi korban namun tak diangkat. Pada pukul 21.30 WIB MS pun tiba di kos dan langsung masuk ke kamar karena tak terkunci.

"Saat pacarnya masuk korban ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung di pintu kamar mandi. Saksi ini berteriak meminta bantuan anak kos yang berada di kamar sebelah dan kami," kata Dodi.

Setelah korban dievakuasi, MS diperiksa dan mengaku pagi harinya JP sempat pinjam uang Rp 8 juta untuk ditransfer pada temannya. Namun pukul 12.00 WIB pada hari yang sama korban menghubungi bahwa jadi korban hipnotis," katanya.

"Korban menghubungi MS mengatakan bahwa dia kena hipnotis (tertipu). Jadi uang yang ditransfer tadi pagi hari Rp 8 juta hilang dan pada saat berkomunikasi antara MS dan korban terjadilah cekcok mulut," kata Dodi.




(ras/astj)


Hide Ads