Bharada E Tembak Kepala Brigadir J hingga Tembus dari Jarak 2 Meter

Berita Nasional

Bharada E Tembak Kepala Brigadir J hingga Tembus dari Jarak 2 Meter

Tim detikX - detikSumut
Selasa, 02 Agu 2022 19:49 WIB
Komnas HAM selesai memeriksa Bharada E terkait kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Bharada E keluar ruangan pemeriksaan dengan pengawalan dan langsung meninggalkan Komnas HAM, Selasa, (26/7/2022).
Bharada E (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Medan -

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) menembak kepala bagian belakang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) dalam dugaan baku tembak yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) yang lalu. Hal ini merupakan keterangan yang disampaikan Komnas HAM kepada detikX.

"Itu versi yang diceritakan E kepada kami. Jangan disalahartikan seolah-olah kami yang bilang," tutur Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Taufan Damanik kepada reporter detikX, Jumat (22/8/2022) yang lalu.

Diceritakan Bharada E ke Komnas HAM, sebelum melakukan penembakan itu, dia merangkak menuruni anak tangga dan mendekati Brigadir J yang sudah terkapar. Ketika jaraknya sudah berkisar 2 meter, Bharada E melepaskan tembakan ke bagian belakang kepala Brigadir J. Tembakan itu untuk memastikan Brigadir J sudah tidak bernyawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peristiwa itu, setidaknya ada lima orang yang sedang berada di lokasi rumah Irjen Ferdy Sambo. Kelima orang itu adalah istri dari Irjen Sambo berinisial P, Bripka Ricky yang juga merupakan ajudan dari Ferdy Sambo, asisten rumah tangga di rumah itu berinisial S dan dua orang lagi adalah Brigadir J dan Bharada E.

Dari cerita Bripka Ricky kepada Komnas HAM, saat itu dirinya mendengar teriakan istri Ferdy Sambo memanggil namanya dan nama Bharada E. Saa itu, dari pengakuan Ricky, memang terjadi baku tembak di dalam rumah Irjen Ferdy Sambo. Ricky melihat Brigadir J sedang mengacungkan senjata ke arah tangga. Namun dia tidak melihat dengan siapa dari Brigadir J tembak-tembakan karena ketika mendengar suara tembakan dia langsung sembunyi di balik kulkas.

ADVERTISEMENT

"Belakangan dia baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E (dan Yoshua)," jelas Taufan menceritakan ulang apa yang Ricky sampaikan ke Komnas HAM.

Untuk selengkapnya, baca laporan mendalam detikX di sini




(afb/afb)


Hide Ads