Polisi telah menangkap, Ari Anggara (29), pelaku pembunuhan Hartoni, Kades Kuala 12, di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Polisi menjelaskan Hartoni tewas usai ditusuk pisau dan jatuh ke sungai.
Polisi mengatakan, kejadian itu berawal ketika pelaku Ari yang baru pulang merantau dari Bangka Belitung, bertemu dengan korban. Saat itu, pria berstatus perjaka dan pengangguran itu sedang duduk santai di depan rumahnya.
"Masjid itu kan dekat dengan rumah pelaku. Kebetulan pelaku yang baru pulang dari merantau di Bangka sebelum kejadian tengah duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba, korban yang hendak ke masjid melewati rumah pelaku," kata Kapolsek Tulung Selapan Iptu Firmansyah kepada detikSumut, Minggu (31/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang terburu-buru menuju masjid mengejar waktu salat ketika lewat depan rumah pelaku disebut tak sempat untuk menyapa pelaku.
"Korban lewat, tapi buru-buru karena waktu salat maghrib sudah mendekati. Korban tak sempat menyapa pelaku, korban langsung menuju ke tempat pengambilan air wudu," katanya.
Ternyata, lanjutnya, karena korban tak menyapa pelaku saat lewat tadi, pelaku rupanya tersinggung. Dia masuk ke dalam rumah mengambil sebilah pisau dan mengejar korban ke masjid.
"Sesampainya di masjid, pelaku melihat korban sedang mengambil wudu. Pelaku mendekati korban dan langsung menikam korban sebanyak tiga kali," katanya.
Korban yang menderita luka tusuk di punggung bagian belakang, perut sebelah kiri dan tangan kemudian terjatuh ke sungai dan tewas. Kedua saksi yang melihat kejadian itu langsung kabur karena ketakutan.
"Jadi, dua saksi yang melihat korban ditusuk hingga jatuh ke sungai dan tewas, langsung kabur ketakutan. Sementara pelaku melarikan diri dan bersembunyi di kediamannya," katanya.
Korban kemudian di evakuasi warga ke rumah duka. Isak tangis keluarga pun tak terbendung saat itu. Korban dimakamkan keesokan harinya, Sabtu (30/7) siang secara kedinasan di TPU setempat.
Sebelumnya, polisi menyebut pembunuhan sadis terhadap Kades Kuala 12 itu sudah direncanakan pelaku Ari Anggara (29), sejak tahun 2018 silam. Pelaku Ari diketahui diamankan polisi di kediamannya tak berselang lama setelah kejadian.
"Masukknya ke pembunuhan berencana. Pelaku itu sudah ada dendam dengan korban sejak 2018 lalu, jadi memang dia rencanakan membunuh korban," kata Kapolsek Tulung Selapan OKI Iptu Firmansyah kepada detikSumut, Minggu (31/7/2022).
Menurut Firman, hal itu terungkap setelah Ari diperiksa secara insentif usai diamankan beberapanya jam setelah kejadian, Jumat (29/7) malam." Setelah kita periksa, barulah dia mengakui menyimpan dendam ke korban sudah sejak lama," ujarnya.
Firman juga memastikan jika saat melakukan aksi pembunuhan itu, Ari hanya beraksi seorang diri,sesuai pengakuannya dan keterangan dua orang saksi. "Dia ini pelaku tunggal, dia mengakui. Keterangan dua orang saksi yang ada di lokasi juga sama," ungkapnya.
Sebelumnya, Firman mengatakan beberapa jam setelah kejadian Hartoni, Kepala Desa (Kades) di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tewas dibunuh, pihaknya langsung mengamankan terduga pelaku.
"Iya, terduga pelaku (pembunuhan) itu sudah kita amankan," kata Kapolsek Tulung Selapan OKI, Iptu Firmansyah kepada detikSumut, Sabtu (30/7/2022).
Akan tetapi, saat itu Firman belum bisa menjelaskan identitasnya. Hal itu karena pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan masih berada di lokasi kejadian. Termasuk mendalami motif pembunuhan tersebut.
"Memang sudah diamankan, tapi kita masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan," katanya.
"Sedang kita dalami. Hingga saat ini kami masih di lokasi," jelasnya.
Diketahui, warga Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak geger karena seorang Kepala Desa di sana dikabarkan tewas mengenaskan. Kades bernama Hartoni itu tewas dibunuh dengan penuh luka tusuk saat akan salat maghrib.
Polisi menyebut Kepala Desa Kuala 12 itu tewas dibunuh. Hal itu karena di tubuh korban penuh dengan luka tusuk diduga akibat tikaman senjata tajam yang disengaja.
"Iya benar telah terjadi pembunuhan. Korban merupakan seorang Kades aktif di sini," ujar Kapolsek Tulung Selapan OKI Iptu Firmansyah dikonfirmasi detikSumut, Jumat (29/7/2022).
Peristiwa mengerikan itu terjadi di sekitar kediaman korban tepatnya di Desa Kuala 12, Jumat malam sekitar pukul 18.15 WIB. Saat kejadian itu, Hartoni disebut hendak melaksanakan salat maghrib dan sedang mengambil wudu.
"Informasinya seperti itu, saat kejadian infonya korban memang mau melaksanakan salat," kata Kapolsek.
Menurutnya, dari hasil olah TKP sementara di tubuh korban ditemukan ada sekitar 7 liang luka tusuk yang diduga akibat tikaman senjata tajam. "Iya sementara ini kita lihat ada sekitar tujuh luka tusuk," katanya.
(bpa/bpa)