Polisi Ringkus Anggota Geng Motor yang Terlibat Kasus Pria Dipanah

Polisi Ringkus Anggota Geng Motor yang Terlibat Kasus Pria Dipanah

Goklas Wisely - detikSumut
Jumat, 22 Jul 2022 21:38 WIB
Polres Sukabumi Kota menangkap pelaku kejahatan dengan senjata tajam. Pelaku yang ditangkap mulai dari gang motor, pelajar hingga kelompok bertopeng.
Ilustrasi tahanan, foto tidak terkait dengan berita. Foto: Syahdan Alamsyah
Medan -

Polsek Medan Labuhan telah menangkap tujuh orang anggota geng motor yang terlibat dalam kasus seorang pria dipanah di bagian perut, di Simpang Tol Tanjung Mulia, Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"7 orang sudah kita amankan yang terlibat kasus pria dipanah kemarin. Mereka ini adalah geng motor," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agus Purnomo saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (22/7/2022).

"Cuma dari 7 orang itu, ada 1 orang berusia 13 tahun dan tidak dilakukan penahanan. Jadi kita jaminkan ke orangtuanya. Sementara 6 orang lainnya kita tahan di Polsek," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakannya 6 orang yang ditahan statusnya juga sebagai anak - anak. Sebab, masih berumur di bawah 17 tahun, tapi di atas 13 tahun. Meski begitu, dikatakan pihaknya masih mengejar pelaku lainnya.

"Sampai sekarang pelaku utama yang memanah itu masih kita buru. Untuk identitas sudah kita kantongi," tutupnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Medan menjadi korban aksi kriminal sekelompok geng motor. Dia dipanah oleh geng motor sampai anak panah menembus perutnya. Video pria itu menahan sakit tersebar dan viral di media sosial.

Dilihat detikSumut dari video berdurasi 15 detik itu, Minggu (17/7/2022), pria itu disebut bernama Andreas Hutajulu. Dia diduga dipanah oleh segerombolan geng motor berjumlah sekitar 40 orang.

Kejadian itu terjadi pada Minggu dini hari tadi, sekitar pukul 02.30 WIB. Awalnya ia mengendarai sepeda motor dari arah Jalan Aluminium Raya Ujung dan melintas di Simpang Tol Tanjung Mulia, Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Saat tiba di Simpang Tol Tanjung Mulia, tiba-tiba dia merasa ada sesuatu yang menancap perutnya. Setelah dilihat, ternyata anak panah. Kawanan geng motor itu kemudian melarikan diri ke arah Jalan Krakatau.

"Di bawa ke RS Pirngadi aja. Kita nggak bisa menangani kau seperti itu. Tidak tahu sedalam mana," kata seorang wanita di dalam rekaman video tersebut.




(bpa/bpa)


Hide Ads