Terekam Video Call Mesum, Oknum Satpol PP Wanita OKI Dibebastugaskan

Sumatera Selatan

Terekam Video Call Mesum, Oknum Satpol PP Wanita OKI Dibebastugaskan

Prima Syahbana - detikSumut
Rabu, 20 Jul 2022 11:12 WIB
Oknum Satpol PP OKI terekam video call mesum.
Oknum Satpol PP OKI terekam video call mesum. (Foto: Tangkapan layar video)
Ogan Komering Ilir -

Seorang perempuan berinisial SC, dibebastugaskan dari kesatuannya di Satpol PP Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. SC dibebastugaskan setelah videonya yang sedang melakukan video call mesum beredar dan viral di media sosial.

"Iya, dia (SC) sudah dibebastugaskan dari jabatannya ," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OKI, Deni KT, dikonfirmasi detikSumut, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya, SC telah dibebastugaskan oleh atasan langsungnya Sekretaris Satpol PP OKI, Agma Yuska. Dia dibebastugaskan dari jabatannya selaku ASN yang bertugas sebagai staf di Sekretariat Pol PP OKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasinya dia dibebastugaskan oleh atasan langsungnya yakni Sekretaris Satpol PP," katanya.

Sanksi sementara itu dikenakan terhadap SC guna dilakukan pemeriksaan atas beredarnya video tak senonoh tersebut. Saat ini SC sedang menjalani pemeriksaan oleh Tim Inspektorat OKI.

ADVERTISEMENT

"Dibebastugaskan dalam rangka pemeriksaan dan penyelidikan atas kasus itu. Saat ini sedang diperiksa Inspektorat," jelasnya.

Sayangnya, sejak berita terkait kasus ini ditayangkan, atasan langsung SC, Sekretaris Pol PP Agma Yuska hingga saat ini belum merespons telepon dan pesan yang dikirimkan tim detikSumut. Tidak hanya itu, Kasat Pol-PP OKI, Puang Rahman pun bungkam ketika dimintai konfirmasi.

Pemkab OKI Sebut SC Mengaku Dihipnotis-Diperas

Sebelumnya, kabar jika SC dihipnotis dan diperas itu pun dibenarkan oleh Pemkab OKI. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OKI, Deni KT, dari pengakuan SC dia mengaku telah menjadi korban hipnotis dan pemerasan terkait vidio call mesum tersebut.

"Memang dari pengakuannya, dia itu dihipnotis sehingga mau melakukan aksi itu. Setelahnya, dia diperas agar video itu tidak disebarkan," kata Deni, Selasa (19/7/2022).

Hal senada juga disampaikan seorang pejabat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) OKI, Adi. Menurut Adi, kejadian yang dialami SC di video itu sudah lama terjadi, akan tetapi viralnya saja baru-baru ini.

"Iya, kejadiannya itu sudah lama. Memang dia (SC) oknum di Satpol PP OKI. Tapi itu jebakan, dengan video itu dia itu dijebak dan diperas," kata Adi.

Bagaimana penanganan kasus ini di kepolisian? Simak di halaman selanjutnya.

Polisi Belum Terima Laporan

Akan tetapi, terkait pengakuan SC yang disebut telah mengaku dihipnotis dan diperas, Satreskrim Polres OKI mengaku belum menerima laporan tersebut.

"Belum ada laporannya. Hingga saat ini setelah kita lakukan pengecekan, kita belum menerima laporannya. Belum ada laporan polisi yang masuk ke kita atas kejadian itu (pemerasan)," ucap Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Jatrat.

Video Call Mesum SC Viral di Kalangan ASN OKI

Diketahui, satu video yang merekam seorang perempuan berseragam dinas Satpol PP sedang melakukan video call mesum dengan seorang pria, viral di media sosial. Perempuan yang belakangan diketahui berinisial SC itu terekam memperlihatkan payudara sambil video call dengan seorang pria.

Video berdurasi 57 detik itu beredar viral di kalangan ASN di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sejak kemarin. Terlihat jelas wanita berhijab itu sedang mengenakan seragam dinas Satpol PP berwarna cokelat.

Awalnya wanita itu diduga melakukan panggilan video dengan seorang pria. Wajah pria yang menjadi lawan telepon perempuan tersebut tidak terlihat, namun alat kelaminnya tertangkap kamera.

Selain itu, dalam video itu terdengar suara pria minta wanita tersebut membuka baju seragam dan pakaian dalam lainnya. Mirisnya, perempuan itu menurutinya dan sambil tersenyum membuka baju bagian atas memperlihatkan payudaranya.

Tak hanya itu, pria dalam video juga meminta oknum pegawai Satpol PP itu meremas area sensitifnya. Namun permintaan itu ditolak dan berakhir dengan pemutusan panggilan telepon.



Simak Video "Video: Heboh Sekelompok Manusia Silver Serang Petugas Satpol PP di Makassar"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads