.webp)
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Listyo mengambil keputusan ini agar penanganan kasus lebih transparan.
Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Johnson Panjaitan mengapresiasi keputusan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Namun, di sisi lain Johnson menyebut ada masalah di instisi polri yang mesti diselesaikan.
"Apresiasi Kapolri karena dia cepat dan orangnya, cepat tanggap gitu loh. Akan tetapi substansi persoalan masih menjadi masalah, selain masalah kasus, ada masalah di institusi Polri ya," ujarnya dikutip dari video 20Detik, Selasa (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dia menjelaskan persoalan senjata yang digunakan untuk menembak Brigadir J, yang kemudian itu dianggap bagian dari masalah di institusi polisi.
"Kenapa saya bilang ada masalah di institusi Polri, karena ada masalah senjata itu, senjata itu penting. Nggak bisa hanya dinonaktifkan kemudian diserahkan ke Wakapolri, itu harus dievaluasi ulang karena senjata-senjata itu kan bisa saja, kan sekarang aja antar ajudan saling tembak di rumah bos nya ya kan," katanya.
(astj/astj)
