Kemenag Mengutuk KKB yang Menembak Mati Pendeta dan Ustadz

Kemenag Mengutuk KKB yang Menembak Mati Pendeta dan Ustadz

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 19 Jul 2022 08:52 WIB
Penembakan KKB di Papua: Simak 5 Faktanya di Sini
Foto: Pool
Medan -

Tindakan kekerasan yang berujung pada kematian yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dinilai merupakan perbuatan keji yang tidak dapat di tolerir.

Penganiayaan dilanjutkan dengan pembunuhan yang dilakukan KKB menewaskan 10 orang. Termasuk pemuka agama yakni Pendeta dan Ustadz.

Atas tindakan keji tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) mengutuk aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua yang menewaskan 10 orang, termasuk ustaz dan pendeta. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengutuk keras pembantaian keji tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sasaran kekejaman KKB sudah tidak memandang bulu, bahkan sudah menyasar kepada tokoh-tokoh agama, baik itu pendeta maupun Ustadz. Hal ini menurut saya sudah melampaui batas nilai kamanusiaan," katanya.

Zainut meminta aparat keamanan terus melakukan operasi untuk menumpas KKB. Menurutnya KKB telah melakukan teror terhadap masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Untuk hal tersebut kami sangat berharap agar aparat keamanan terus meningkatkan operasi militernya untuk menumpas KKB yang sudah jelas-jelas melakukan tindakan teror kemanusiaan yang sangat keji dan biadab," katanya.

Dia meminta para pendakwah atau tokoh agama menghindari daerah-daerah konflik sementara waktu. Dia juga meminta meminta agar pendakwah di Papua dilindungi.

"Kami mengimbau kepada para tokoh agama untuk sementara waktu menghindari daerah-daerah konflik dalam melaksanakan tugas dakwah maupun misi pelayanan kepada umat agar terhindar dari bahaya," katanya.

Zainut Tauhid Sa'adi kekejaman KKB Papua yang telah menganiaya dan menembak 10 orang di Kabupaten Nduga, Papua, yang di antara korbannya adalah para tokoh agama harus segera ditindak tegas.

"Untuk hal tersebut kami sangat berharap agar aparat keamanan terus meningkatkan operasi militernya untuk menumpas KKB yang sudah jelas-jelas melakukan tindakan teror kemanusiaan yang sangat keji dan biadab," katanya.

"Kami juga memohon kepada aparat keamanan untuk memberikan perlindungan secara maksimal kepada para tokoh agama, agar mereka merasa aman dan tenteram dalam melaksakan tugas dakwah atau misi pelayanan agama yang sangat mulia," ucapnya.




(bpa/bpa)


Hide Ads