Aksi Nyalakan 1.000 Lilin, Warga Taput Doakan Brigadir J

Aksi Nyalakan 1.000 Lilin, Warga Taput Doakan Brigadir J

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 18 Jul 2022 00:32 WIB
Aksi solidaritas warga Taput untuk Brigadir Yoshua (foto: istimewa)
Aksi solidaritas warga Taput untuk Brigadir Yoshua (foto: istimewa)
Tapanuli Utara -

Setelah sempat dikatakan batal, aksi solidaritas untuk mendoakan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat di Tapanuli Utara (Taput) ternyata tetap berjalan. Dengan menyalakan lilin, sekelompok massa mendoakan Brigadir Yoshua di depan Tugu Raja Nabarat.

Informasi dihimpun, massa melakukan aksinya pada Minggu (17/7) malam. Kassubag Polres Taput Ipda W Barimbing membenarkan adanya aksi nyalakan lilin untuk Brigadir Yoshua.

Barimbing mengatakan awalnya kelompok marga Hutabarat di Bona Pasogit sepakat untuk tidak menggelar acara seribu lilin, dengan alasan saat ini masih pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun ada sejumlah warga yang bermukim di sekitar tugu sudah membeli lilin. Sehingga mereka menyalakannya. Tidak ada acara khusus dalam penyalaan lilin tersebut, namun mereka sempat bernyanyi dan berdoa. Sesudah itu pulang," katanya ketika dikonfirmasi Minggu (17/7/2022) malam.

Berdasarkan video yang beredar aksi selain menyalakan lilin, massa juga membawa foto dari Brigadir Yoshua. Terdengar massa menyanyikan lagu salib Mu dalam acara seribu lilin untuk yoshua itu.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Brigadir Yosua Hutabarat merupakan keturunan dari Marga Hutabarat. Marga Hutabarat adalah salah satu marga yang banyak ditemui di lingkungan masyarakat di Tapanuli Utara.

Hutabarat merupakan salah satu marga dari keturunan Guru Mangaloksa. Guru Mangaloksa adalah salah satu keturunan Batak, yang merupakan keturunan dari Hasibuan.

Sebelumnya diberitakan, Marga Hutabarat di Bona Pasogit Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara rencananya akan menggelar aksi solidaritas doa bersama dengan menyalakan 1.000 lilin untuk Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Aksi yang semula akan dilakukan hari ini terpaksa dibatalkan dengan pertimbangan Corona.

"Pembatalan aksi solidaritas tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa kondisi sekarang masih masa pandemi COVID-19, sehingga kami masih perlu menjaga kesehatan, seluruh pomparan Punguan Siraja Nabarat," ujar Ketua Siraja Nabarat Bona Pasogit, Musarel Hutabarat melalui keterangan tertulis yang dikeluarkan Polres Tapus, Minggu (17/7/2022) malam.

Kata dia, aksi solidaritas itu rencananya akan digelar dengan titik Terminal Madya hingga Tugu Raja Nabarat Jalan Raja Johannes Hutabarat, Tarutung.

"Kegiatan tersebut batal digelar karena adanya pertimbangan dan kesepakatan bersama marga Hutabarat dan hal ini telah dikoordinasikan dengan Polres Taput," tuturnya.


Kapolri Bentuk Tim Khusus. Baca Halaman Selanjutnya:

Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah bekerja untuk mengusut insiden baku tembak tersebut. Tim khusus ini dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, Pak Kabik (Kabaintelkam) kemudian juga ada As SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kita libatkan termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," kata Jenderal Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7) kemarin.

Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus itu. Dia memastikan proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan transparan dan periodik sehingga menjawab keraguan publik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads