Jumlah Korban Tewas Ditembak KKB Papua Bertambah

Papua

Jumlah Korban Tewas Ditembak KKB Papua Bertambah

Tim detikSulsel - detikSumut
Sabtu, 16 Jul 2022 14:55 WIB
Aparat disiagakan untuk proses evaluasi korban serangan KKB Papua.
Aparat disiagakan untuk proses evaluasi korban serangan KKB Papua. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Jumlah korban tewas yang ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua bertambah. Polisi menyebut, jumlah korban tewas akibat penembakan itu menjadi sembilan orang, dari sebelumnya tujuh orang.

"Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal," kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, dikutip detikSulsel dari Antara, Sabtu (16/7/2022).

Faizal mengatakan pihaknya belum menerima laporan lengkap soal kronologi kejadian. Dia mengatakan petugas di lokasi pun lebih mengutamakan proses evakuasi para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan guna memastikan apakah ada korban lagi dalam insiden tersebut atau tidak," katanya.

Saat ditanya pelaku penyerangan, Kombes Faizal mengaku pelakunya adalah kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.

ADVERTISEMENT

Saat ini tim Satgas Damai Cartenz sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Polres Nduga dan anggota TNI, jelas Faizal Rahmadani.

Diberitakan sebelumnya, KKB menembaki 10 warga di Kabupaten Nduga, Papua, pagi tadi. Pihak kepolisian menyebut, sejauh ini tujuh orang meninggal dunia, dua orang kritis dan seorang lainnya terluka.

"Korban KKB 10 orang, yakni tujuh meninggal, dua kritis, dan satu luka-luka," ujar Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan dikutip detikSulsel, Sabtu (16/7/2022).

Polisi menyebut, jumlah korban diperkirakan bertambah karena KKB dikabarkan menembak warga secara membabi buta.

Arif mengatakan jumlah 10 orang korban bisa saja bertambah. Pasalnya, KKB dilaporkan menyerang dengan penembakan secara membabi buta. Data yang dihimpun kepolisian saat ini masih bersifat data sementara.

"Memang kemungkinan bertambah karena infonya itu dia membabi buta," kata Arif.

Arif mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian lebih lanjut untuk mengantisipasi jika ada korban-korban KKB yang lainnya. Sejumlah ambulans juga disiapkan untuk mengevakuasi para korban.

"Jadi kita masih cari korban lainnya karena di sana kita masih siaga 1," katanya.




(dpw/dpw)


Hide Ads