Kecelakaan Truk di Madina, Kernet Tewas Ditimpa Muatan

Kecelakaan Truk di Madina, Kernet Tewas Ditimpa Muatan

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 15 Jul 2022 21:41 WIB
Kondisi lokasi kecelakaan yang mengakibatkan kernet tewas di Madina (Istimewa/Polsek Muara Batang Gadis)
Foto: Kondisi lokasi kecelakaan yang mengakibatkan kernet tewas di Madina (Istimewa/Polsek Muara Batang Gadis)
Medan -

Satu unit truk mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), tepatnya di Jalan areal PT. Anugrah Rimba Makmur (ARM). Kapolsek Muara Batang Gadis AKP Saszoro Efendi mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada hari Kamis kemarin.

"Kamis tanggal 14 Juli 2022 sekira pukul 18.00 WIB," kata Saszoro Efendi saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (15/7/2022).

Truk tersebut dikendarai oleh Budi Iskandar (35) yang merupakan warga Natal dan kernetnya Pardamean Harahap (36) juga warga Natal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saszoro menyebutkan, kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan supir truk mengalami luka di bagian kepala dan tangan kanan. Sedangkan mengalami meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala robek dan kaki maupun tangan patah.

"Supir mengalami luka pada kepala, luka memar pada tangan kanan, sedangkan kernet luka robek pada kepala, tangan kanan patah, kaki kanan patah, mengeluarakan darah dikepala mulut dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan kecelakaan tersebut bermula truk yang dikendarai Budi yang membawa balok kayu dari Siulang Aling menuju Singkuang. Sesampainya Jalan areal PT. ARM, truk mengalami rem blong saat di jalan turunan. Akhirnya Budi banting setir ke arah kanan dan menabrak tebing yang ada di sisi jalan.

Sedangkan saat proses itu, penumpangnya Pardamean mencoba menyelamatkan diri dengan melompat. Namun naas akibat menabrak tebing, muatan truk yang berupa blok kayu yang besar menimpa dirinya dan mengakibatkan meninggal dunia.

"Pardamean Haharap melompat dan keluar dari mobil (truk) dan tertimpa muatan balok kayu dikarenakan rantai kayu putus," ungkap Saszoro.

Setelah berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian, jenazah dibawa ke kediamannya di Desa Sikarakara 4, Kecamatan Natal, Madina. Sedangkan supirnya, kata Saszoro saat ini juga sudah berada di kediamannya, setelah mendapat perawatan.

"Sudah dibawa ke kediamannya (jenazah Pardamean), korban luka hanya berobat jalan (supir Budi)," tutupnya.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads