Posisi Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri terancam. Peristiwa tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat akibat tembakan Bharada E membuat desakan agar Ferdy dinonaktifkan bermunculan.
Menko Polhukam Mahfud Md meyakini penonaktifkan Ferdy Sambo tergantung temuan awal tim investigasi yang dibentuk Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Di tengah gonjang-ganjing itu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menemui Irjen Ferdy Sambo. Pertemuan itu berlangsung di Mabes Polri, Rabu (13/7) malam.
Dari video yang diterima, terlihat Ferdy Sambo menyambut kedatangan Fadil Imran ke ruangannya. Ferdy Sambo menangis dan seketika memeluk Irjen Fadil Imran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Fadil Imran terlihat menepuk-nepuk pundak Irjen Ferdy Sambo. Fadil Imran juga mengelus kepala Ferdy Sambo dan mengecup keningnya.
Dimintai konfirmasi, Fadil Imran membenarkan dirinya bertemu dengan Ferdy Sambo. Fadil mengatakan datang untuk memberikan support.
"Saya memberikan support kepada adik saya Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil dikutip dari detikNews Kamis (14/7/2022).
Fadil tidak memerinci isi pertemuannya dengan Ferdy Sambo. Namun dia menyebut apa yang kini menimpa Sambo sebagai ujian yang bisa dialami siapa saja.
"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," terang Fadil.
Kapolri Bentuk Tim Khusus. Baca Halaman Berikutnya:
"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, Pak Kabik (Kabaintelkam) kemudian juga ada As SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kita libatkan termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," kata Jenderal Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7).
Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus itu. Dia memastikan proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan transparan dan periodik sehingga menjawab keraguan publik.
Jenderal Sigit memastikan semuanya akan disampaikan secara transparan, mulai proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan yang mengacu pada kasus itu, kepada publik. Menurutnya, kasus itu akan diawasi oleh tim gabungan internal dan eksternal.
Nama Irjen Ferdy Sambo saat ini memang tengah menjadi sorotan. Pasalnya, terjadi baku tembak di antara sesama polisi di rumah dinasnya pada Jumat (8/7).
Baku tembak itu melibatkan Brigadir Yoshua yang merupakan sopir pribadi istri Irjen Ferdy Sambo, dan Bharada E, yang merupakan ajudan pribadi Ferdy Sambo. Brigadir Yoshua tewas di lokasi dalam baku tembak tersebut.
Simak Video "Video: Polisi Periksa HP hingga Laptop dalam Kasus Kematian Diplomat Kemlu"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)