Sebanyak 35 jemaah Masjid An-Nur di Kabupaten Bengkulu Selatan ditipu penjual hewan kurban. Pesanan lima ekor sapi kurban yang seharusnya disembelih pada momen Idul Adha 1443 H kemarin, tak kunjung datang.
Lima ekor sapi tersebut dibeli secara berkelompok dengan harga Rp 75 juta. Namun, hingga usai salat Idul Adha, Minggu (10/7) kemarin, hewan kurban yang dipesan dari Santo (45), tak kunjung datang.
Jemaah kemudian mendatangi pelaku, namun tak berada di tempat. Begitu juga dengan sapi-sapi yang sudah dipesan. Warga kemudian melapor dugaan penipuan itu kepada polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah disepakati, harga per ekornya sebesar Rp 15 juta," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago kepada detikSumut, Senin (11/7/2022).
Pembayaran dilakukan secara bertahap oleh bendahara masjid, Mursito dengan perjanjian sapi-sapi itu sudah ada 10 hari sebelum Idul Adha. Namun, pada 30 Juni lalu, Santo dihubungi pihak masjid, namun ponselnya sudah tak aktif.
Pengurus masjid dan jemaah kemudian bergerak ke lokasi peternakan Santo untuk meminta kejelasan. Namun dia tak berada di lokasi.
Saat ini, Santo yang merupakan warga setempat masuk dalam daftar pengejaran polisi. Akibat ulahnya, 35 jemaah di sana tak bisa berkurban.
(dpw/dpw)