Bentrokan berdarah antara anggota Pemuda Pancasila (PP) dengan Ikatan Pemuda Karya (IPK) terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Dalam bentrokan itu, satu orang anggota PP menjadi korban dan terluka parah akibat sabetan senjata tajam.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bentrokan itu terjadi karena salah paham soal spanduk. Saat itu, sekelompok pemuda IPK memasang spanduk bertuliskan selamat dan sukses atas terpilihnya Deni Iskandar Sembiring sebagai Ketua PAC IPK Kecamatan Binjai Selatan periode 2022-2027.
Hanya saja spanduk itu diduga diturunkan oleh sejumlah orang dari PP karena dipasang di dekat rumah satu pengurus PP. "Ada sekelompok pemuda dari ormas IPK yang memasang banner atau spanduk di beberapa tempat termasuk di rumah salah satu yang diduga korban ini (anggota PP)," sebut Hadi, Senin (4/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bentrok PP vs IPK di Binjai, 1 Luka Parah |
Satu korban terluka dalam insiden ini. Dia terkena sabetan senjata tajam di punggungnya. "Rumah teman dari pada korban ini juga menjadi sasaran pengerusakan oleh kelompok beberapa orang dari ormas IPK," ujar Hadi.
Hadi menjelaskan bentrokan berdarah itu terjadi pada Minggu (3/7/) malam. "Jadi betul kejadiannya itu hari Minggu pukul 19.30 WIB," katanya.
Hadi mengatakan, laporan terkait perkelahian dua ormas ini telah diterima polisi. Saat ini, polisi telah meminta keterangan saksi serta para pelakunya pun telah diidentifikasi.
"Kemudian laporan diterima, lima orang yang sudah dimintai keterangan, untuk para pelaku sudah diidentifikasi oleh Polres Binjai dan saat ini dilakukan pengejaran," ujar Hadi.
(dhm/astj)