Polisi menangkap pria berinisial FS (19) diduga pembunuh siswi SMP yang mayatnya ditemukan di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan. Begini tampang FS usai ditangkap polisi. Berdasarkan foto yang diterima, FS terlihat masih sangat muda, saat ditangkap dia memakai baju kaos berwarna merah.
Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno mengatakan FS ditangkap pada Senin (27/6). Dia diciduk di salah satu bengkel sepeda motor di Jalan By Pass Gang Bahari Kelurahan Alur Dua, Sei Lepan.
Joko kemudian membeberkan kronologis penangkapannya. Pelaku ditangkap setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan usai temuan mayat siswi SMP tersebut. Petugas mencari saksi dan rekaman CCTV di sekitar jalan yang dilintasi korban sewaktu pulang sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil foto CCTV diduga pelaku ada membonceng korban dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo wanta hitam melintas di Jalan Pitura, Kelurahan Alur Dua pada saat dilaporkan hilang sewaktu pulang ujian sekolah di salah satu SMP di Kecamatan Berandan Barat pada hari Rabu (15/6)," kata Joko dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).
![]() |
Kemudian, pada Senin (27/6) sekitar pukul 15.00 WIB, Kapolsek Pangkalan Berandan AKP Bram Candra sedang berada di lokasi penangkapan. Dia melihat pelaku datang mengendarai sepeda motor dan mirip dengan foto saat berboncengan dengan korban.
"Saat itu datang diduga pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo, dikarenakan ciri-ciri pelaku dan sepeda motor pelaku mirip dengan foto pelaku saat membonceng korban. Kapolsek Pangkalan Brandan langsung menanyai dan menginterogasi pelaku dan dalam waktu tidak lama pelaku langsung mengakui ada melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban," sebut Joko.
Sebelumnya diberitakan, telah ditemukan sesosok mayat siswi SMP di Komplek Sanggar Pramuka PT. Pertamina Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan pada, Selasa (21/6) lalu.
Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno mengatakan mayat itu ditemukan oleh pengembala ternak lembu. Saat ditemukan, hampir seluruh tubuh mayat sudah berbelatung. Kemudian, setelah dipastikan dengan ciri-ciri barang yang ada di tubuh korban oleh ibunya, identitas korban adalah A (14), pelajar SMP, warga Sei Lepan.
Menurut keterangan, pada Rabu (15/6) pagi korban berangkat ke sekolahnya untuk mengikuti ujian. Sejak saat itu, korban pun tidak pulang lagi ke rumah. Keluarga sempat melaporkan anaknya yang hilang dan memberitahukan di lini media sosial. Namun, korban malah ditemukan dalam kondisi sudah menjadi mayat.
Setelah ditemukan, mayat korban pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Kemudian, tim Subdit III Jahtanras Polda Sumut bersama Polres Langkat menyelidiki soal mayat tersebut. Ada sembilan orang saksi yang diperiksa dalam peristiwa tersebut. Pada Senin sore, polisi pun menangkap pelakunya.
Baca juga: Pembunuh Siswi SMP di Langkat Ditangkap |
(dhm/astj)