Bus Metro Deli dirusak oleh sejumlah orang saat melintas di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kamis (23/6/2022). Pengerusakan terhadap moda transportasi tersebut dilakuka akibat peristiwa penabrakan terhadap salah seorang Juru Parkir (Jukir) di Medan.
Pahala Sitorus selaku pimpinan Buy The Service (BTS) Trans Metro Deli pun membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan kaca pintu masuk penumpang Bus Metro Deli pecah akibat peristiwa tersebut.
"Saat itu sopirnya bernama Khoiruddin Ritonga membawa bus Metro Deli dengan BK 7593 UA. Dia melintas di Jalan Jamin Ginting sekitar pukul 12.20 WIB. Lalu, ada dua orang laki - laki tak dikenal beboncengan menggunakan motor," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua orang tersebut meminta Khoiruddin berhenti. Tapi karena pas di tengah jalan, bus tidak bisa berhenti. Kedua pengendara itu tetap memaksa. Keduanya memaksa untuk menunjukkan keberadaan si Todo (sopir ketika peristiwa juru parkir tertabrak bus)," tambahnya.
Diucapkan, Khoiruddin berusaha meminggirkan bus. Akan tetapi, pria yang dibonceng tiba - tiba rutin dan langsung melemparkan batu ke pintu bagian depan. Khoiruddin pun akhirnya turun dari bus. Kedua pria itu tetap mempertanyakan keberadaan si Todo.
"Bahkan Khoiruddin ditanyai dengan ancaman akan dipukul menggunakan batu. Setelah itu mereka pergi begitu saja karena ada anggota polisi datang untuk membawa bus tersebut untuk kasus tertabraknya Jukir," ucapnya.
Setelah itu Khoiruddin melapor ke Polsek Medan Baru dengan nomor laporan : STTLP/611/VI/2022/SPKT Sek Medan Baru.
Sebelumnya diberitakan, pihak BTS Trans Metro Deli menanggapi peristiwa terlindasnya Jukir bernama Hendrik di Jalan Jamin Ginting, Medan pada Senin (13/6). Pengelola berjanji akan membantu pengobatan Hendrik.
Pimpinan BTS Trans Metro Deli, Pahala Sitorus mengatakan saat peristiwa kecelakaan itu, bus sedang dikemudikan oleh sopir bernama Todo Ruhut Hutagaol.
"Itu kejadiannya sekitar pukul 11.20 WIB. Sebelumnya bus berhenti dari halte simpang Dokter Mansyur. Kemudian, bus berjalan pelan kurang lebih 30 meter dari halte, dari sebelah kiri ada sebuah minibus berwarna silver hendak mundur," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).
"Namun tidak menyadari ada seorang tukang parkir di belakangnya, dan tanpa sengaja tukang parkir tertabrak dari belakang minibus dan langsung tersenggol bus," tambahnya.
Saat, kata Pahala, Jukir tersebut langsung ditolong oleh warga sekitar. Sementara minibus yang menyenggol Hendrik bergegas meninggalkan lokasi.
"Sementara bus kami itu perlahan pergi karena situasi jalan saat itu padat. Warga juga sudah menyuruh driver kami untuk jalan saja. Karena warga juga tahu yang menyenggol Hendrik pertama kali mobil minibus itu," jelasnya.
"Meskipun seperti itu, kita tetap akan membantu untuk mencari pengendara minibus tersebut. Selain itu, tim juga sedang turun untuk menjumpai keluarga Hendrik. Karena dari sisi kemanusiaan kita bantu pengobatannya," sambungnya.
(bpa/bpa)