Itulah sebabnya, kata Khairul, dirinya minta pindah ke belakang saat bus berhenti di rumah makan. Kepindahannya itu akhirnya disyukuri Khairul karena telah meloloskan nya dari marabahaya.
Menurutnya seorang pria paruh baya yang akhirnya duduk di bangku depan itu, mengalami luka yang serius akibat kecelakaan itu.
"Ada bapak yang pindah ke tempat duduk saya itu, wuih parah lah (luka serius) mungkin dia termasuk korban tewas, tapi saya nggak bisa pastikan, ya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khairul menyebut bus dikemudikan oleh Fridon Sidauruk, saat dia naik di Simpang Kawat. Begitu juga seusai singgah di rumah makan, kemudi ternyata masih tetap dipegang supir yang akhirnya tewas tersebut.
Ketika itu, Bus PMS kata Khairul mengangkut 43 penumpang. Jumlah itu diketahuinya dari nomor bangku yang ada di bus, yang ketika itu terisi penuh semuanya.
"Saya sempat di muka, terus pindah ke bangku paling belakang. Jadi dari ujung ke ujung saya jalani. Makanya saya tahu supirnya, tahu penumpangnya, juga tahu nomor bangkunya," kata Khairul.
Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)