Selain itu, petugas juga saat ini masih menyelidiki siapa penyalur barang haram kepada oknum tersebut.
"Itu kalau penyuplai didalami tanpa ada batasan waktu," tambah Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun Wisnu digerebek saat berada di rumahnya sendiri, Jalan Pondok Surya, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ketika diperiksa di Propam Polrestabes Medan, Wisnu mengakui memang telah mengirimkan sabu kepada hakim Yudi Rozadinata di PN Rangkasbitung. Wisnu pun mengaku dirinya adalah sepupu Yudi. Saat ini polisi berpangkat brigadir itu tengah menjalani pemeriksaan insentif di Propam.
"Oknum itu, WW (Wisnu Wardana), berdasarkan hasil interogasi sementara, mengakui barang tersebut dia kirim kepada seorang hakim di PN Rangkasbitung," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi dikutip dari detikX, Senin (6/6).
detikSumut Jumat (3/6) kemarin sempat mendatangi rumah Brigadir Wisnu Wardana di Jalan Pondok Surya, Kecamatan Helvetia, Kota Medan.
Sesampainya di lokasi, terlihat rumah Wisnu tak berpenghuni dengan kondisi teras yang berpasir serta pintu yang tertutup.
Ternyata kakak Wisnu Wardana tinggal tepat di samping rumahnya. Kakak perempuan Wisnu ini (tidak ingin disebut namanya) mengaku terakhir kali melihat adiknya beberapa waktu lalu.
"Dia terakhir Jumat kemarin saya lihat. Wisnu sudah lama di polisi. Tapi kalau mulai tahun berapa kurang tahu," sebutnya.
Kakak Wisnu pun mengaku sejauh ini tidak mengetahui apakah Wisnu sedang terlibat dalam suatu kasus narkoba atau tidak.
"Saya tidak tahu," ucapnya dengan dan lekas mengakhiri percakapan.
Sementara itu, tim detikX telah menghubungi Wisnu melalui nomor ponselnya yang masih aktif sebelum dia ditangkap. Namun, Wisnu tak kunjung merespons.
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)