Tabrakan Beruntun di Sibolangit Berawal dari Truk Rem Blong

Tabrakan Beruntun di Sibolangit Berawal dari Truk Rem Blong

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 02 Jun 2022 09:06 WIB
Tabrakan beruntun di Sibolangit
Tabrakan beruntun di Sibolangit (istimewa)
Medan -

Tabrakan beruntun terjadi di di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tabrakan ini diduga terjadi karena salah satu truk mengalami rem blong.

"Ya jadi awalnya mobil truk tronton BK 8771 AK berjalan dari arah Berastagi menuju Medan. Ada pun diduga karena mengalami rem blong, truk tronton menabrak kendaraan yang ada di depannya," kata Kanit Lantas Polsek Pancur Baru, Iptu Rizal Purba, Kamis (2/6/2022).

Iptu Rizal mengatakan awalnya truk dengan kondisi rem blong itu menabrak mobil jenis L 300. Setelah itu, truk menabrak mobil Toyota Ayla yang berada di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu truk tronton tersebut melaju ke kanan dan menabrak kendaraan yang datang dari arah Medan menuju Berastagi. Pertama menabrak mobil truk volt diesel BL 8842 AU," ucapnya.

Tak hanya itu, mobil truk juga terus melaju dan menabrak mobil lain di depannya. Tak hanya mobil, truk juga menabrak beberapa sepeda motor yang ada di lokasi itu.

ADVERTISEMENT

"Mobil tronton itu terbalik ke kanan lalu menimpa dua unit sepeda motor lainnya yang berada di samping mobil dump truk Hino," jelas Rizal.

Sebelumnya diberitakan, tabrakan beruntun di lokasi itu terjadi pada Rabu (1/6) malam. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kepadatan.

"Telah terjadi tabrakan beruntun di dekat Pajak (Pasar) Sibolangit sekitar pukul 21.00 WIB. Arus lalu lintas merambat padat," kata Kapolsek Pancur Batu, Kompol Suriyanto Ginting saat dihubungi, Rabu (1/6).

Suriyanto menyebut pihaknya melakukan proses evakuasi mobil yang bertabrakan. Untuk menghindari kemacetan karena ada peristiwa ini, Suriyanto mengimbau warga dari Medan tidak ke Sibolangit dulu.

"Makanya kami minta juga untuk pengendara yang mau datang melalui jalur Medan-Sibolangit agar mengurungkan niat agar tidak terjadi kemacetan parah. Untuk jalur alternatif sejauh ini belum ada," sebutnya.

Dari data sementara, ada lima orang yang terluka akibat peristiwa ini. Para korban mendapatkan perawatan di Puskesmas dan tempat pengobatan tradisional di sekitar lokasi.




(afb/afb)


Hide Ads