Aksi wanita berhijab yang memamerkan payudara di TikTok membuat heboh. Wanita itu ternyata warga Asahan, Sumatera Utara, bernama Riski Aulia Marpaung (22).
Riski Aulia dalam video itu berjoget dengan kondisi baju di bagian dada yang terbuka padahal dia menggunakan hijab. Aksi Riski Aulia itu mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk Muhammadiyah.
Usai videonya viral dan mendapatkan kecaman, Riski Aulia menyampaikan permohonan maaf. Dia menyampaikan permohonan maafnya melalui surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai pada Jumat (10/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikSumut, pada surat itu Riski Aulia menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya itu adalah sebuah kesalahan. Untuk itu dia menyampaikan permintaan maaf.
"Dengan ini saya menyatakan mau minta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan dan kesalahan saya," tulis Riski Aulia dalam surat itu.
Riski Aulia juga turut menulis permohonan maaf itu ditujukan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas besar Islam diantaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Alwashliyah keluarga dan seluruh masyarakat.
"Bahwa berdasarkan pernyataan saya ini, saya berjanji tidak akan melakukan atau mengulangi serta menutup akun saya di media sosial TikTok dengan id babyca666 atau Aulia Salsa Marpaung atau disingkat ASM," sebutnya.
Keluarga Riski Aulia Juga Minta Maaf
Tidak hanya Riski Aulia, keluarganya pun menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini. Keluarga mengaku kager dan tidak percaya dengan hal yang dilakukan Riski Aulia di TikTok.
"Dia adik saya. Kami atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi dan dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," kata abang kandung Riski Aulia, Hamdani, saat dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022) malam.
Hamdani mengatakan Riski Aulia sendiri yang bercerita kepadanya soal kasus ini. Saat itu, kata Hamdani, Riski Aulia bercerita sambil menangis.
Hamdani pun menyarankan agar Riski Aulia segera menyampaikan permintaan maaf. Saat itu lah Riski Aulia membuat surat permintaan maaf dan diunggahnya ke media sosial.
Hamdi menjelaskan jika dia mengetahui Riski Aulia aktif menggunakan media sosial. Namun sepengetahuannya, Riski Aulia menggunakan media sosial untuk berjualan.
"Kalau selama ini saya tahu dia memang sering pakai medsos itu untuk jualan online, seperti baju. Untuk bantu-bantu keluarga di rumah," jelas Hamdani.
MUI Minta Riski Aulia Bertaubat
Riski Aulia kemudian dipertemukan dengan tokoh agama dan pimpinan ormas Islam di Mapolres Asahan karena adanya peristiwa ini. MUI Asahan pun meminta Riski Aulia bertaubat setelah melakukan perbuatannya itu.
"Kiranya ke depan (Riski) dapat memperbaiki diri, bertaubat kepada Allah dan bijaklah dalam menggunakan media sosial. Sehingga persoalan ini selesai dan tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat," kata Ketua MUI Kabupaten Asahan Salman Abdullah Tanjung usai pertemuan.
Menurut Salman, perbuatan yang dilakukan Riski tidak patut dicontoh karena bertentangan dengan nilai norma agama. Secara pribadi Salman pun membuka diri untuk memaafkan Riski dengan catatan tidak mengulangi perbuatannya.
"Dia sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat serta umat Islam. Itu tak patut dicontoh dan dilarang baik dalam norma agama maupun kehidupan masyarakat kita. Tentu saja permintaan maaf ini diterima namun dengan beberapa catatan," jelasnya.
(afb/afb)