"Ceritanya, awalnya Kisen bersama kawan - kawannya serta pelaku (tetangganya) bernama Arjun sedang duduk berbincang - bincang sambil minum di dekat gudang mebel," katanya.
"Nah, Kisen kan sedang jaga malam di gudang itu. Jadi saat si Arjun ini seperti tidak terima (diduga iri hati) karena Kisen jadi penjaga malam di gudang tersebut. Tiba - tiba, kepala adik saya dihantam pakai martil dua kali di dekat bagian otak," tambahnya.
Dia mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB Senin, (23/5/2022). Tak lama, keluarga Kisen pun menghampiri lokasi dan membawanya ke Rumah Sakit Sinar Rusni.
Kisen sempat dirawat di rumah sakit tersebut. Akan tetapi, sekitar pukul 09.30 WIB kondisinya memburuk sehingga tidak bisa diselamatkan lagi. Kini, jenazah Kisen langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi.
"Setelah kejadian itu kami sudah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan," ujarnya.
Di lain pihak, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Mustafa Nasution menjelaskan telah menerima laporan terkait persoalan tersebut.
"Iya kami sudah terima laporan dari korban. Saat ini kami sedang lakukan proses penyelidikan. Pelaku sedang kami buru," tutupnya.
(bpa/bpa)