Polres Langkat melakukan tes urine terhadap puluhan sopir angkutan umum dalam rangka arus balik operasi Ketupat Toba 2022. Hasilnya, petugas mendapati tiga orang sopir positif narkoba.
"Dari hasil pemeriksaan tes urine keseluruhan sopir angkutan umum, tim berhasil mengamankan tiga orang sopir yang hasil tes urine positif menggunakan narkoba jenis sabu (metamfetamine)," kata Kasi Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno kepada detikSumut, Sabtu (7/5/2022).
Joko mengatakan kegiatan itu dilakukan pada Jumat (6/5) di Jalan Raya Medan-Banda Aceh, KM 36, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Tim memeriksa 44 orang sopir angkutan dalam kota maupun luar kota dan antar provinsi yang melintasi jalan raya tersebut. Di mana tiga orang sopir positif narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya yakni BR (42), sopir bus jurusan Batang Serangan- Medan, BSA (33) sopir angkot jurusan Stabat- Binjai dan Z (32) sopir jurusan Banda Aceh- Medan.
Baca juga: Arus Balik, Jalinsum Aceh-Medan Landai |
Joko menjelaskan pelaksanaan tes urine itu dilakukan untuk memastikan bahwa para pengemudi angkutan umum tidak ada yang mengkonsumsi narkotika. Hal itu berguna menjaga keselamatan dari para penumpang dari Human Error para sopir.
"Bagi para sopir yang telah dilakukan tes urine dengan hasil negatif dipersilahkan untuk melanjutkan kembali perjalanannya," sebut Joko.
Sementara ketiga sopir yang positif narkoba, bakal diserahkan ke BNKK Langkat untuk proses rehabilitasi.
"Menyerahkan ketiga orang sopir yang diamankan kepada BNNK Langkat untuk di proses asessment/rehabilitasi," ujar Joko.
(dhm/astj)