Jajaran Polrestabes Medan melaksanakan operasi premanisme dan kejahatan jalanan. Dalam tiga hari, polisi mengamankan 135 orang diduga preman di Kota Medan.
"Hasil yang didapat selama 3 hari pelaksanaan kegiatan operasi ini Polrestabes Medan berhasil mengungkap 133 kasus dengan jumlah pelaku atau diduga pelaku 135 orang," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, Senin (25/4/2022).
Hal itu disampaikan Valentino di depan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak di Mapolrestabes Medan. Valentino mengatakan razia itu digelar 22 hingga 24 April 2022 kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Valentino menyebut dari 135 orang itu, 10 di antaranya dinaikkan ke tahap penyidikan. Mereka diduga membawa barang bukti senjata tajam atau barang lainnya.
"Ada 10 orang yang kami naikan ke penyidikan, karena diantaranya membawa barang bukti baik sajam (senjata tajam) maupun peralatan lain. Dan juga ada beberapa yang ada laporan polisinya. Begitu kita data kan, dan identitasnya muncul merupakan pelaku yang ada laporan polisinya," ucap Valentino.
Mereka, kata Valentino diduga terlibat ke dalam kasus pemerasan atau pengancaman dan penganiayaan. Selain itu, Valentino menyebut dari 135 pelaku tersebut juga telah dites urine. 50 orang di antaranya disebut positif narkoba.
"Ada 50 orang hasil tes urinennya positif," sebut Valentino.
(dhm/afb)