9 Orang Diduga Penganiaya Pria yang Tangan-Kakinya Nyaris Putus Ditangkap

9 Orang Diduga Penganiaya Pria yang Tangan-Kakinya Nyaris Putus Ditangkap

Datuk Haris Molana - detikSumut
Rabu, 13 Apr 2022 15:37 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Medan -

Kepolisian menangkap sembilan orang diduga penganiaya pria yang tangan-kakinya nyaris putus di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Petugas saat ini tengah mendalami pelaku tersebut.

"Ada 9 orang, dalam penyidikan dan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Hadi belum menjelaskan secara detail kronologi hingga motif penganiayaan tersebut. Hadi menyebut kesembilan diduga pelaku itu saat ini diamankan di Polres Belawan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Di) Polres Belawan," sebut Hadi.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial RJW (22), warga Desa Manunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) diduga dianiaya geng motor hingga luka parah. Polisi pun turun tangan mengungkap peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/4) di Jalan Pasar 10, Marelan. Akibat penganiayaan itu, korban nyaris kehilangan tangan dan kaki kanannya akibat ditebas oleh para pelaku.

"Saat ini kasusnya sedang ditangani dan dlakukan penyelidikan oleh Polsek Medan Labuhan. Hari ini pun kapolsek, kanit kemudian tim yang lainnya melakukan olah TKP lagi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (6/5/2022).

Hadi tidak menjelaskan secara detail kronologi peristiwa itu. Namun, Hadi mengaku petugas memdapat sedikit titik terang setelah memeriksa rekaman CCTV di lokasi

"Kita juga melihat rekaman CCTV yang kita dapatkan walaupun sudut pandangnya relatif jauh. Tapi itu bisa membuat terang peristiwa yang terjadi," sebut Hadi.

Hadi menyebutkan peristiwa yang terjadi pada saat sahur itu sangat memprihatinkan. Korban diketahui mengalami luka yang cukup berat. "Tangannya dengan kakinya mengalami luka yang cukup dalam dan berat. Jadi korban saat ini sedang dirawat di RS," sebut Hadi.

Selain itu, Hadi menuturkan bahwa pihaknya saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut peristiwa tersebut. Petugas tengah mencari apakah pelakunya geng motor ataupun upaya begal.

"Penyidik sedang mencari, karena ada yang mengatakan ini kelompok geng motor, tapi ada juga bagian dari upaya begal. Semuanya sedang kita dalami," tambah Hadi.




(dhm/afb)


Hide Ads