Dua pelaku begal di Sumatera Selatan (Sumsel) ditembak polisi. Seorang pelaku, Yogi (27) tewas ditembak, sementara rekannya Dirman (30) lumpuh ditembak di bagian kaki.
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Anwar Reksowidjojo mengungkapkan, keduanya terpaksa ditembak petugas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap. Dia menyebutkan, penembakan itu sebagai tindakan tegas terukur.
"Tindakan tegas terukur dilakukan lantaran tersangka melakukan perlawanan saat akan ditangkap," kata Anwar kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan, dari catatan kepolisian tersangka Yogi telah lima kali melakukan aksi begal sadis di wilayah di Palembang dan daerah lain di Sumsel.
Saat hendak ditangkap, Yogi sempat melawan, bahkan bergulat dengan polisi. Pelaku yang ditembak mati itu, juga merupakan resedivis dalam kasus yang sama dan pernah dua kali ditahan di Polsek Kertapati, Palembang.
Selain Yogi, Subdit III Jatanras juga menangkap rekan Yogi, Dirman Hadi Kesuma. Dirman terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki juga karena melawan saat hendak ditangkap.
Aksi keduanya yang sempat menjadi sorotan ketika mereka membegal seorang pengendara sepeda motor di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Ilir Barat I, Palembang pada 4 April 2020, pukul 23.00 WIB, lalu.
"Saat itu, korban yang sedang mengendarai sepeda motornya dipepet oleh dua tersangka ini yang berboncengan. Setelah dipepet salah satu tersangka langsung menghentikan sepeda motor korban lalu merampas kunci motor korban hingga korban terjatuh," terangnya.
"Selanjutnya, satu tersangka turun dari motor sambil mengacungkan senjata tajam. Korban ketakutan lalu pergi meninggalkan motornya di TKP yang lalu dibawa kabur dua tersangka," sambungnya.
Selain menggasak motor korban, keduanya juga mengambil ponsel, uang dan surat-surat penting yang tersimpan di dalam dompet.
(dpw/dpw)