10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS

Foto Medan

10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS

Pool - detikSumut
Jumat, 26 Jan 2024 03:01 WIB

Medan - Kisah pembunuhan yang dilakukan Dukun AS masuk ke dalam daftar 10 pembunuhan berantai terkejam di dunia.

Tiago Henrique Gomes da Rocha (Dok. BBC)
Gomes da Rocha, warga Brasil penjaga keamanan, mengaku membunuh sedikitnya 39 orang antara 2011 dan 2014. Dia dilecehkan oleh tetangganya saat umur 11 tahun dan diintimidasi di sekolah. Tapi tak ada yang benar-benar menjelaskan mengapa ia mulai melakukan aksinya di awal usia 20-an. Gomes memburu sebagian besar gadis dan wanita berambut panjang berusia antara 13 dan 29 tahun. Dia mengendarai sepeda motor ke arah mereka dan menembak mereka. Dia akhirnya tertangkap ketika polisi memasang penghalang jalan dan mencegatnya. Foto: ListverseFoto: Tiago Henrique Gomes da Rocha (Dok. BBC)
Andrei Chikatilo
Berasal dari Ukraina, Andrei Chikatilo masa kecilnya sulit. Ia juga dikabarkan menderita kelainan bawaan pada alat kelamin dan saluran kemih. Namun tidak satupun dari hal tersebut yang sepenuhnya menjelaskan penyakit mental yang mendorongnya untuk membunuh enam wanita dengan brutal. Polisi menangkap Chikatilo tahun 1984 tapi tidak ada bukti. Dia akhirnya ditangkap lagi tahun 1990 dan mengaku 56 pembunuhan. Polisi dapat memverifikasi 53 di antaranya. Pada tahun 1992, ia dihukum dan pada tahun 1994 dieksekusi dengan tembakan. Foto: Listverse
Randy Kraft
Tahun 1970-an dan awal 1980-an, Randy Kraft, konsultan komputer dengan IQ 129, menjebak pejalan kaki dan meracuni mereka dengan bir yang diberi obat bius. Lalu ia menyiksa, melecehkan dan membunuh mereka, sebelum membuang tubuhnya. Dia ditangkap saat dihentikan petugas Patroli California di jalan bebas hambatan pada tahun 1983. Di Toyota milik Kraft, petugas menemukan marinir muda yang sekarat. Di 1989, juri memvonisnya atas 16 pembunuhan. Setelah jaksa membuktikan total korbannya berjumlah 65 orang atau lebih, dia dijatuhi hukuman mati. Foto: Wikipedia
Yang Xinhai
Yang Xinhai, pekerja migran, mungkin merupakan pembunuh terkejam dalam sejarah China, dengan 67 pembunuhan dan 23 pemerkosaan. Pembunuhan Yang selama tiga tahun terjadi di provinsi Henan, Anhui, Shandong dan Hebei. Dia menggunakan palu dan terkadang membunuh seluruh keluarga. Setelah dia mengakui kejahatannya, persidangannya hanya berlangsung satu jam sebelum dia dinyatakan bersalah pada tahun 2004. Dia dilaporkan dieksekusi. Foto: Wikipedia
Gary Ridgway
Tahun 1980-an dan 1990-an, polisi kesulitan menangkap pembunuh dengan korban PSK dan remaja di Washington. Ia mencekik korban saat berhubungan seks dan membuang mayatnya di daerah terpencil dekat sungai. Polisi mencurigai pelukis bernama Gary Ridgway, namun tak dapat mengajukan kasus sampai kemajuan DNA memungkinkan mereka menghubungkannya dengan beberapa korban pada tahun 2001. Untuk menghindari hukuman mati, Ridgway mengaku melakukan 48 pembunuhan dan menerima beberapa hukuman seumur hidup. Tahun 2011, mayat ke-49 ditemukan dan dikaitkan dengannya, yang menerima hukuman seumur hidup lagi. Sejak itu, Ridgway mengakui banyak pembunuhan tambahan. Foto: Wikipedia
Javed Iqbal
Javed Iqbal, warga di Lahore, Pakistan, menulis surat tahun 1999 ke polisi ,menglaom dia membuhu dan melecehkan 100 korban muda. Ketika polisi mendatangi rumahnya, mereka menemukan sisa mutilasi setidaknya dua korban. Hakim menjatuhkan hukuman mutilasi padanya seperti yang ia lakukan pada korban. Namun sebelum eksekusi, dia ditemukan gantung diri di bui pada tahun 2001. Dia diputuskan bunuh diri walau sebenarnya ada luka misterius di badannya. Foto: Wikipedia
Harold Shipman (BBC)
Harold Shipman adalah seorang dokter tepercaya di Inggris yang merawat lebih dari 3.000 pasien dalam kariernya. Namun Shipman ternyata mendatangi pasien wanita lanjut usia dan memberi mereka suntikan mematikan. Sebagian besar korban ditemukan duduk, seolah-olah mereka meninggal karena sebab alami. Setelah pihak berwenang curiga dan menggali mayat, Shipman ditangkap tahun 1998. Dua tahun kemudian, pengadilan memvonisnya atas 15 pembunuhan, menjadikannya pembunuh berantai paling 'produktif' dalam sejarah negara itu. Investigasi selanjutnya mengaitkannya dengan total 215 kematian. Foto: Harold Shipman (BBC)
Luis Garavito
Pembunuh berantai Kolombia, Luis Garavito, dilaporkan suka menyamar, terkadang sebagai pengemis atau orang cacat agar dapat menguntit anak-anak miskin. Setelah dia membujuk korban berjalan-jalan, dia melakukan pelecehan dan menggorok leher mereka. Setelah 6 bulan di penjara, dia mengaku membunuh 140 anak selama lima tahun. Setelah dihukum 40 tahun penjara atas pembunuhan 111 anak, dia juga mengakui 50 pembunuhan lain. Beberapa ahli menyebut jumlah anak yang dibunuhnya mencapai 300 orang. Foto: Wikipedia
pedro alonso lopez
Pedro Alonso Lopes mungkin adalah pembunuh berantai terkejam di dunia. Tahun 1970-an, ia berkeliaran di Kolombia, Ekuador, dan Peru mencari gadis remaja. Tahun 1980, setelah sungai meluap dekat kota Ambato, Ekuador, 4 kuburan ditemukan dan beberapa jenazah korban mengapung. Tak lama, Lopez ditangkap dan memberitahu di mana korban dikuburkan. Polisi menemukan 57 mayat. Kabarnya, Lopez mengaku membunuh sekitar 360 gadis. Karena hukum Ekuador, ia hanya dibui 16 tahun, yang memicu kemarahan. Dia dibebaskan setelah 14 tahun dan dideportasi ke Kolombia. Aparat coba mengadili atas pembunuhan dua dekade sebelumnya. Namun, dia dinyatakan gila dan dijebloskan ke RSJ sebelum bebas tahun 1998. Dia menghilang dan keberadaannya tidak diketahui. Foto: Imfobae
Pemegang serial killer terbanyak di Indonesia masih dipegang Ahmad Suradji alias Dukun AS. Dukun AS membunuh 42 wanita dengan motif untuk mendapatkan ilmu hitam. Mayat korban dikuburkan di perkebunan tebu di Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kasus ini mulai terungkap pada 1997.
Ahmad Suradji atau Dukun AS asal Indonesia, dilaporkan mulai membunuh tahun 1986. Dia mengatakan mendiang ayahnya datang dalam mimpi dan memerintahkan membunuh 70 wanita. Suradji jadi dukun dan beberapa korban datang untuk meminta bantuannya. Dia membujuk mereka ke sebuah ladang dan mengubur mereka sampai ke pinggang, yang mereka yakini sebagai bagian dari penyembuhan ajaibnya. Dia malah mencekik wanita-wanita itu. Di 1998, setelah polisi menemukan beberapa mayat, Suradji ditangkap dan dihukum atas 42 pembunuhan. Tahun 2008, dia dieksekusi. Foto: Dok. Detikcom
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
10 Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Termasuk Kisah Dukun AS
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads