Suamiku Adalah Teman Ayahku, Ini Foto Pernikahan Viral Beda Usia 34 Tahun

Pasangan beda usia 34 tahun, Pebriyanti Hardiansyah dan Nurhadi mendadak viral di TikTok.

Kisah tentang pasangan beda usia ini mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @bybyhhy. Dalam video terlihat pengantin pria disebut kelahiran 1970, sedangkan pengantin wanita lahir pada tahun 2004. Keduanya kompak mengenakan busana serba putih, sambil berpose memamerkan buku nikah bukti sudah sah menjadi suami dan istri. Foto: Dok. TikTok @bybyhhy.

Foto [pasangan beda usia 34 tahun, Pebriyanti Hardiansyah (19 tahun) yang menikah dengan Nurhadi (53 tahun) mendadak viral di TikTok.

Wolipop menghubungi Pebriyanti Hardiansyah yang mengunggah video viral di TikTok tentang pernikahannya dengan pria berbeda usia 34 tahun dengannya. Pebriyanti menanggapi berbagai komentar netizen tentang hubungannya dengan suaminya yang lahir pada 1970. “Dari kisah cinta kami. Jangan malu mempunyai pasangan yang umurnya beda jauh selagi dia sayang, bertanggung jawab, menuntun kita ke surganya Allah, it's okay apalagi yang harus kita cari? Dunia ini sementara tapi akhirat selamanya. Foto: Dok. TikTok @bybyhhy.

Pebriyanti yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat itu mengungkapkan awal mula kenal dengan suaminya yang bernama Nurhadi (53 tahun). Dia mengaku pertama kali kenal dengan Nurhadi waktu masih TK atau sekitar umur 5-6 tahun. Saat itu Nurhadi sudah dewasa bahkan menjadi sahabat ayahnya. “Dan itu ketika abi (panggilan suaminya) datang ke rumah bersama istrinya. Dulu hanya sebatas kenal karena abi adalah sohibnya bapak saya. Ia sedang berkunjung main ke kediaman saya," kenang Pebriyanti. Foto: Dok. TikTok @bybyhhy.

Nurhadi merupakan pria yang berasal dari Pati, Jawa tengah dan menetap di Bekasi. Saat pertama kali bertemu, keduanya tidak berkomunikasi. Bahkan keluarga Pebri juga kehilangan kontak dengan Nurhadi. “Lost contact begitu lama dan bertahun-tahun hingga akhirnya saya berusia 19 tahun. Tidak tahu kenapa bapak saya ingin sekali mengelilingi atau bertemu sahabat-sahabatnya. Dengan begitu gigihnya semangat bapak karena ingin mengetahui keberadaan sahabatnya hingga terus menerus menanyakan alamat rumah abi ke orang-orang atau penduduk setempat hingga akhirnya ketemu alamat tersebut," kenangnya lagi. Foto: Dok. pribadi Pebriyanti Hardiansyah.
(/)

Ketika Pebriyanti datang bersama keluarga ke rumah Nurhadi, mereka mengetahui berita duka bahwa istri Nurhadi sudah meninggal dunia. Selanjutnya, dari pertemuan pertama, Nurhadi bercanda mengenai fisiknya yang mulai berubah dulu hingga sekarang. “Karena saya orangnya ceria, happy, hingga membuat kenyamanan itu datang, perihal makanan seblak. Menawarkan makanan seblak si abi hingga muncul rasa nyaman dan tertarik," kata Pebri. Foto: Dok. pribadi Pebriyanti Hardiansyah.

Tidak lama dari pertemuan itu, Pebri dan Nurhadi bertukar kontak WhatsApp dan kemudian jadi sering mengobrol. Isi percakapan mereka mulai dari sekadar saling perhatian hingga memberikan dukungan. “Hingga akhirnya pada tanggal 1 Mei 2023 si abi langsung datang ke rumah saya dan saya langsung dikhitbah hingga menentukan tanggal pernikahan yaitu 1 Juli 2023. Foto: Dok. pribadi Pebriyanti Hardiansyah.

Pebri luluh karena kepribadian Nurhadi yang penyayang. Pria tersebut disebutnya memperlakukanya dengan baik dan lembut.(Foto: Dok. pribadi Pebriyanti Hardiansyah.)

Pebri menyebut Nurhadi sebagai sosok pekerja keras, bertanggung Jawab, semangat, dan antusias. Dia pun semakin yakin bahwa Nurhadi adalah jodoh pemberian Allah SWT untuk menuntunnya agar lebih baik lagi ke depannya. Pebri (19 tahun) lalu menceritakan reaksi kedua orang tuanya. Ibunya mendukung langkahnya namun bapak Pebri awalnya menentang pernikahannya dengan Nurhadi. (Foto: Dok. TikTok @bybyhhy)

Ketika awal mendapatkan tentangan dari bapaknya, Pebri menghadapinya dengan sabar dan ikhlas. (Foto: Dok. pribadi Pebriyanti Hardiansyah)

Pebri dan Nurhadi menggelar pernikahan di Bandung pada 1 Juli 2023. Pernikahan tersebut diadakan di kediaman mempelai wanita di Pondok Pesantren Nurul Falah Cililin. “Dengan kesepakatan menggunakan adat Sunda tapi tetap memakai baju baju sesuai kehidupan atau keinginan diri kita sendiri kita tanpa ada paksaan dari mana pun," tuturnya lagi. Anak kedua dari tiga orang bersaudara ini menjelaskan Nurhadi adalah ustaz di Bekasi dan sangat disegani oleh warga sekitar. "Tapi kebalikannya saya sendiri anak remaja zaman sekarang yang suka dengan modisnya perkembangan zaman sekarang makannya dari itu tetap acara pernikahan kita dengan menjadinya diri kita sendiri," pungkas wanita yang kini tinggal di Bintara Jaya, Bekasi Barat itu. (Foto: Dok. pribadi Pebriyanti Hardiansyah)