Padang - Rumah Singgah Bung Karno di Padang dirubuhkan oleh pemiliknya. Padahal rumah itu tercatat sebagai salah satu cagar budaya.
Foto Sumatera Barat
Potret Rumah Singgah Bung Karno di Padang yang Rata dengan Tanah

Ketua F-PDIP DPR RI Utut Adianto mengunjungi lokasi Rumah Singgah Bung Karno yang sudah rata dengan tanah. (Jeka Kampai/detikSumut)
Utut Adianto saat memberikan keterangan usai meninjau rumah singgah Bung Karno. (Jeka Kampai/detikSumut)
Mengutip situs resmi Pemerintah Kota Padang, rumah yang berada persis di depan rumah dinas Wali Kota Padang itu merupakan Rumah Ema Idham. Didirikan pada 1930 dan ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Nomor Inventaris 33/BCBTB/A/01/2007. (Jeka Kampai/detikSumut)
Rumah Ema Idham pernah digunakan sebagai rumah tinggal sementara oleh Bung Karno selama tiga bulan di periode tahun 1942. Pada waktu itu Bung Karno yang sedang dalam perjalanan dari Bengkulu, akan dibuang ke luar Indonesia oleh sekutu Belanda. (Jeka Kampai/detikSumut)
Selama tinggal di sana, Sukarno menggunakan waktunya untuk menghimpun kekuatan melawan penjajah. (Jeka Kampai/detikSumut)
Lokasi rumah singgah Bung Karno yang sudah rata dengan tanah itu pun kini ditutupi seng. (Jeka Kampai/detikSumut)