Polisi menangkap pelajar SMP berinisial MH (13) yang menabrak motornya ke dinding Masjid Raya Lubuk Minturun dan menimpa Gian Septiawan Ardani (8) siswa SD yang tengah berwudu. Meski begitu MH tidak langsung ditahan.
Kasi Humas Polresta Padang, AKP Yanti Delfina, membenarkan penangkapan MH. "Sudah kita amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan," kata Yanti kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).
Menurut Yanti, polisi tengah mencari alat bukti untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. "(Belum) soal penahanan. Kita mengumpukkan dulu bukti-bukti. Nanti akan kami beritahukan lagi bagaimana kelanjutannya. Tapi sementara ini, pelaku kami amankan di unit laka dalam rangka pemeriksaan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Statusnya masih diamankan, karena begini ya. Untuk melakukan penahanan, kita harus mengumpulkan dulu bukti-bukti. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut, kami rilis lagi," tambah Yanti.
Diketahui peristiwa nahas yang menimpa Gian terjadi di Masjid Lubuk Minturun pada Senin (18/9) sore.
Dari rekaman CCTV terlihat, Gian bersama rekannya sedang berwudu hendak salat Ashar. Di masjid tersebut, korban belajar mengaji sepulang sekolah.
Tak disangka, di balik tembok sekelompok remaja pelajar SMP sedang melakukan aksi freestyle motor dengan gaya standing.
Diduga hilang kendali, motor menabrak dinding beton hingga ambruk dan menimpa korban. Warga bersama pengurus masjid sempat membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
(astj/astj)