10 Pantun Bahasa Batak Toba untuk Membuka Acara Beserta Artinya

10 Pantun Bahasa Batak Toba untuk Membuka Acara Beserta Artinya

Nanda Marbun - detikSumut
Jumat, 04 Okt 2024 06:00 WIB
JAKARTA,26/11-ERIK TOHIR SAH JADI ORANG BATAK. Menteri BUMN Erick Tohir saat mengikuti prosesesi Mangai Marga di acara Tao Toba Heritage Fest, Lopo Inn, Tomok, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (26/11/2022). Dalam prosesi adat tersebut Menteri BUMN Erick Tohir sah menjadi orang Batak dengan menyandang marga Sidabutar. Dalam kesempatan itu, Erick mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Bangso Batak. Bangsa yang terkenal kaya akan budaya, penuh sejarah dengan masyarakat kekeluargaan yang kerja keras. Rangkaian acara diawali dengan kebaktian lalu mangalahat horbo dipadu iringan tor tor. prosesi dihadiri keluarga Sidabutar di Tomok.
Ilustrasi acara adat batak (Foto: Dok. Erick Thohir)
Medan -

Dalam berlangsungnya sebuah acara, seperti acara pernikahan atau acara lainnya, salah satu hal yang selalu dilakukan adalah dengan melantunkan sebuah pantun. Karena setiap lantunan pantun memiliki makna dan artinya, sehingga membuat pendengar menjadi terkesima.

Dalam pernikahan suku Batak, seperti Batak Toba sering melantunkan pantun peribahasa atau lebih dikenal umpasa. Umpasa adalah budaya suku Batak. Bagi orang yang tidak tahu, umpasa adalah pantun peribahasa Batak dengan banyak pesan bijak, beberapa umpasa memiliki arti dan motivasi.

Nah, buat kamu yang ingin mencari pantun berbahasa batak, berikut adalah kumpulan pantun bahasa batak yang bisa kamu gunakan dalam membuka sebuah acara, beserta artinya. Simak di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantun Bahasa Batak Toba dan Beserta Artinya

1. Mardalani tu Tanjung Perak naek hopal ungkor

Paimahon di jonok ni bontean

ADVERTISEMENT

Molo adong mengucap salam

Ikkon dialusi dohot tongam dan margogo

Artinya :

Berlibur ke Tanjung Perak naik kapal selam

Nunggunya di dekat dermaga

Ketika ada yang mengucap salam

Harap dijawab dengan lantang dan bertenaga.

2. Di ginjang do arirang

di toru panggaruan

unang dihatai sirang

molo dung marhajabuan

Artinya:

Di ataslah burung enau

Di bawahlah panggaruan

Jangan dibicarakan perceraian

Jika sudah berumah tangga

3. Balintang ma pagabe

Tumundalhon sitadoan

Ari muna ma gabe

Molo marsipaolo-oloan

Artinya :

tali kayu pengikat pagar adalah penyatu

membelakangi kayu penahan kayu

kehidupan akan sejahtera

apabila saling seia-sekata

4. Tubu ma hariara

di tonga-tonga ni huta

sai tubu ma anak dohot boru muna

na mora jala na martua

Artinya:

tumbuhlah pohon beringin

di tengah-tengah kampung

semoga lahir anak dan putri kalian

yang kaya dan bersahaja

5. Jumpa na aha naniuluhan

dapot na nijalahan

Ima dongan sahaholongan

dohot dongan sapanghilaan

Artinya :

Ketemulah apa yang dicari

dari apa yang dijalani

Itu teman yang saling menyayangi

dengan teman sepenanggungan

6. Binuat ma hau toras

Bahen sopo di balian

Sai gabe ma hamu jala horas-horas

tiur-tiur ma nang pansarian

Artinya :

Diambillah kayu yang sudah tua

Untuk membuat tiang gubuk di ladang

Semoga kalian sukses dan sehat selalu

Lancar Dan juga murah rezeki

7. Sai tubu ma tambisu

ditoru ni mangga

sai tubu ma di hamu

anak na bisuk dohot boru nauli basa

Artinya :

Semoga tumbuh pohon tembisu

di bawah pohon mangga

semoga lahirlah untukmu

putra yang bijaksana dan putri yang cantik

8. Sahat-sahat di solu

sai sahat ma tubontean

Leleng ma hita mangolu

asa sahat tu panggabean

Artinya :

Sampailah sampan

sampailah kepelabuhan

Semoga panjang umur

supaya tercapai cita-cita dan tujuan

9. Uli pe pinggan kaca

ulian pe pinggan pasi

sai ma boru na pinamuli

manjalo pasu-pasu

Artinya :

Cantik pun piring kaca

Lebih cantik piring upah

Berketurunanlah putri yang dinikahkan

Yang sudah mendapat pemberkatan

10. Bona ni pinasa marsangkotan di jomuran,

Tung aha pe na dijama hamu

sai tong ma dipasu-pasu Tuhan hamu

Artinya :

Batang nangka bersangkutan di jemuran

Apapun yang tangan kalian pegang

Semoga Tuhan selalu memberkati kalian

Nah, itulah pantun bahasa batak toba yang bisa kamu gunakan dalam sebuah acara. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Artikel ini ditulis Nanda Marbun peserta program Magang Berserifikat Kampus Merdeka di detikcom




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads