Batu Gantung, Tempat Wisata di Danau Toba yang Punya Kisah Menarik

Batu Gantung, Tempat Wisata di Danau Toba yang Punya Kisah Menarik

Ilham Fikriansyah - detikSumut
Senin, 18 Mar 2024 15:45 WIB
Batu Gantung di Danau Toba, Sumatera Utara.
Foto: Wikimedia Commons/JS Barry
Medan -

Berbicara soal tempat wisata di Sumatera Utara, salah satu yang menarik banyak pengunjung adalah Danau Toba. Selain menikmati suasana pinggir danau, wisatawan juga dapat melihat objek wisata Batu Gantung.

Warga setempat tentunya sudah tak asing dengan Batu Gantung. Sebab, batu tersebut menyimpan cerita legenda yang menarik untuk dikulik.

Hal ini membuat sebagian masyarakat menganggap kalau Batu Gantung merupakan tempat keramat, sehingga dianjurkan untuk menjaga sikap dan tidak berbicara sembarangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingin tahu seperti apa kisah mengenai Batu Gantung di Danau Toba? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Kisah Batu Gantung di Danau Toba

Mengutip laman Warisan Budaya Takbenda Kemdikbud RI, terdapat cerita rakyat yang berkembang di masyarakat mengenai Batu Gantung. Kisah tersebut terus melegenda sampai sekarang.

ADVERTISEMENT

Batu Gantung memiliki rupa seperti wanita dan seekor anjing di sampingnya. Wujud batu tersebut kerap dikaitkan dengan kisah seorang gadis cantik yang dijodohkan oleh ayahnya.

Jadi, di zaman dahulu ada ketentuan bahwa seorang gadis wajib menikah dengan anak namboru (pariban). Ayah dari gadis tersebut berusaha menjodohkan sang anak dengan anak namboru yang dikenalnya.

Namboru yang menjadi calon suami si gadis merupakan orang yang bodoh, tetapi datang dari keluarga kaya raya. Lalu, sang ayah berkata kepada anak perempuannya, "Kamu harus menikah dengan anak namborumu, ini perintah!"

Meski begitu, perempuan tersebut merasa gusar dan tidak punya rasa cinta terhadap anak namboru itu. Tetapi karena sang ayah sudah menyuruhnya, ia diam saja dan tak membantah.

Singkat cerita, sehari sebelum hari pernikahannya, gadis tersebut berhasil melarikan diri dari rumah bersama anjing peliharaannya. Ia terus berlari sampai akhirnya berada di tepi jurang.

Saat itu, ia berujar pada dirinya sendiri bahwa lebih baik bunuh diri daripada menikah dengan anak namboru pilihan ayahnya. Akhirnya, si gadis langsung melompat ke bawah danau disusul dengan anjing peliharaannya.

Akan tetapi, rambut si gadis malah tersangkut di salah satu pepohonan yang tumbuh di tebing jurang. Anjing peliharaan pun juga ikut tersangkut di sana.

Tubuh sang gadis dan anjing peliharaannya kemudian berubah menjadi batu. Hal itu yang membuat terciptanya Batu Gantung menurut cerita legenda masyarakat.

Lokasi Batu Gantung

Bagi detikers yang penasaran ingin melihat langsung, Batu Gantung terletak menjorok ke Danau Toba. Untuk bisa sampai ke sana, kamu harus menaiki kapal dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit dari tepi danau.

Batu Gantung sendiri ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara (Sumut). Keindahan alam di sekitarnya serta cerita legenda dari Batu Gantung diharapkan dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.

Demikian penjelasan mengenai kisah legenda Batu Gantung di Danau Toba. Jadi, tertarik untuk berkunjung ke sana?




(fds/fds)


Hide Ads