Mengenal Tari Lilin, Sejarah, Busana, dan Fungsinya

Mengenal Tari Lilin, Sejarah, Busana, dan Fungsinya

Elmy Tasya Khairally - detikSumut
Rabu, 17 Jan 2024 06:00 WIB
Tari Lilin.
Tari lilin. Foto: wikimedia commons/priyatna
-

Terdapat banyak ragam jenis tari tradisional yang dapat ditemui di Indonesia. Mulai dari tari kecak dari Bali, tari tor-tor dari Sumatera Utara, tari zapin dari kepulauan Riau hingga tari lilin dari Sumatera Barat.

Semua tari dari berbagai daerah mempunyai kekhasannya masing-masing. Kali ini kita akan mengenal tari piring, sejarah, busana hingga fungsinya. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Tari Lilin Adalah

Tari lilin merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari Sumatra Barat. Tari ini dipentaskan oleh sekelompok penari diiringi sekelompok musisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip academia.edu oleh Ahmad Wahdi, sebuah lilin menyala diletakkan di atas piring dan pada telapak tangan penari. Tarian dibawakan secara berkelompok dengan memutar piring yang di atasnya terdapat lilin menyala.

Sejarah Tari Lilin

Menurut asal-usulnya, tari lilin berasal dari cerita rakyat. Menurut Buku Panduan Guru Seni Tari oleh Noh Dwishiera Cahya Anasta dan Diah Kusumawardani Wijayati, di dalam cerita rakyat tersebut dikisahkan ada seorang gadis yang ditinggal oleh tunangannya untuk pergi berdagang. Pada suatu hari, sang gadis kehilangan cincin tunangannya.

ADVERTISEMENT

Dia pun mencari cincin tersebut sampai larut malam dengan menggunakan lilin yang diletakkan di tas piring. Dia berkeliling mengitari pekarangan rumahnya sampai membungkuk untuk menerangi tanah. Terkadang gerakannya terlihat seperti gerakan tari yang indah.

Busana Tari Lilin

Busana atau kostum yang digunakan oleh penari ketika melakukan tari lilin adalah pakaian gede atau hiasan gede dan hiasan dodot atau selendang mantri. Menurut academia.edu oleh Mohammad Magistra, busana ini dikenakan oleh penari utama.

Sementara itu, hiasan dodot atau selendang mantri digunakan oleh penari lainnya. Beberapa aksesoris yang dikenakan dalam tarian ini di antaranya yaitu gelang, cincin, kalung, selempang dan tengkulak atau hiasan untuk kepala.

Fungsi Tari Lilin

Tari lilin ditampilkan sebagai ungkapan rasa syukur ketika musim panen memberikan hasil yang melimpah. Sehingga, tarian ini tidak ditampilkan setiap saat.

Meski begitu, seiring berkembangnya zaman fungsi tarian ini pun berubah. Kini, tari lilin berfungsi sebagai tarian hiburan masyarakat.

Itulah pengertian, sejarah, busana dan fungsi dari tari lilin. Kamu tertarik untuk menyaksikan pertunjukkan tari lilin?




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads